CIAMIS, (GNC);- Ketika kita memasuki usia lansia atau usia 50 tahun lebih, tubuh kita mengalami perubahan yang signifikan, termasuk penurunan metabolisme dan peningkatan risiko kondisi kesehatan tertentu.
Dalam perjalanan menuju kesejahteraan yang optimal, penting untuk memperhatikan pola makan kita, termasuk asupan buah-buahan yang merupakan bagian penting dari diet sehat.
Untuk diketahui, berikut strategi yang diperlukan untuk memilih buah dengan bijak, mengingat kebutuhan kesehatan yang berubah pada tahap hidup ini.
1. Buah Tinggi Kandungan Gula
Seiring bertambahnya usia, sensitivitas terhadap gula dalam buah menjadi perhatian utama, terutama bagi individu dengan risiko diabetes tipe 2 atau masalah berat badan.
Buah-buahan dengan tingkat gula yang tinggi seperti mangga, anggur, dan ceri, meskipun kaya akan nutrisi, memerlukan konsumsi yang bijak bagi mereka yang berada di masa lansia.
Alternatif yang lebih baik adalah memilih buah dengan indeks glikemik rendah, seperti berry dan apel, untuk meminimalkan lonjakan gula darah tanpa mengorbankan manfaat gizi.
2. Buah Asam
Bagi mereka di atas usia 50 tahun dengan sensitivitas pencernaan atau kondisi seperti GERD, buah-buahan asam seperti jeruk dan beberapa jenis berry dapat menimbulkan masalah.
Meskipun kaya akan vitamin C, keasaman tinggi dapat memperburuk gejala GERD dan mengganggu kesehatan mulut.
Untuk menghindari ketidaknyamanan, disarankan untuk memilih buah-buahan dengan tingkat keasaman yang lebih rendah, seperti melon dan pisang, yang lebih lembut bagi sistem pencernaan.
Baca juga: Jahe Untuk Kesehatan
3. Buah Kaya Kalium
Individu di atas usia 50 tahun, terutama yang memiliki masalah ginjal atau mengonsumsi obat-obatan tertentu, sangat perlu memperhatikan asupan kalium dalam makanan mereka.
Meskipun buah-buahan seperti pisang dan jeruk kaya akan nutrisi, kandungan kalium yang tinggi dapat menimbulkan risiko hiperkalemia.
Untuk menghindari masalah tersebut, disarankan untuk memilih buah-buahan dengan kadar kalium yang lebih rendah, seperti anggur dan berry, yang tetap memberikan nutrisi tanpa menimbulkan risiko kesehatan yang serius.
4. Buah-buahan Kering dan Berbiji
Buah-buahan kering, meskipun praktis, cenderung memiliki kandungan gula yang tinggi dan dapat mengganggu kesehatan gigi.
Selain itu, buah dengan biji atau batu seperti buah persik dan ceri bisa menjadi masalah bagi mereka dengan masalah gigi atau mobilitas tangan yang berkurang.
Pilihan bijak adalah membatasi konsumsi buah-buahan kering atau memilih varietas tanpa tambahan gula, serta memilih buah-buahan yang lebih mudah dikonsumsi bagi kesehatan gigi dan kemudahan saat memakan.
Dengan mempertimbangkan aspek-aspek ini dalam pemilihan buah-buahan, individu di atas usia 50 tahun dapat memastikan bahwa asupan mereka tetap mendukung kesehatan yang optimal.
Dengan demikian, mereka dapat menikmati manfaat gizi yang ditawarkan oleh buah-buahan sambil mengurangi risiko kesehatan yang tidak diinginkan hingga usia emas mereka. Arin**