CIAMIS: Bagi traveler yang ingin berwisata ke Ciamis, tidak ada salahnya mencoba mendaki wisata Tugu Gunung Sawal. Dilokasi ini wisatawan bisa menikmati keindahan alam kaki gunung sawal. Diatas puncak bisa menikmati pemandangan wilayah Priangan Timur dari atas.
Gunung Tugu berada di Desa Gunungsari, Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Di lokasi puncak terdapat bumi perkemahan yang belum di buka secara resmi oleh pemerintah setempat. Hanya sebatas dikelola oleh Karang taruna.
Waktu yang dibutuhkan untuk mendaki Tugu Gunung Sawal sekitar 40 menit. Pendaki bisa menyimpan kendaraan disekitar pos keberangkatan, atau sewa angkutan kota jurusan Sadananya. Jarak dari pusat kota ke pos pendakian sekitar 15 kilometer.
Rute yang dilalu saat mendaki cukup mudah, lantaran sudah terdapat jalur permanen dan beberapa pos untuk istirahat. Pendaki juga wajib mendaftar di pos ke keberangkatan dan membayar tiket masuk Rp 3 ribu per orang. Itu untuk perawaran rute pendakian.
Meski medan yang harus dilalu cukup terjal, namun pendaki tidak akan merasa lelah. Karena pemandangan disepanjang jalan sangat indah, dengan rimbunnya ribuan pohon pinus.
Sampainya di puncak tugu gunung sawal, tersedia hamparan untuk mendirikan tenda. Diatas itu pendaki bisa melihat luasnya wilayah priangan timur seperti Ciamis, Banjar dan Tasikmalaya. Dibawah lokasi perkemahan terdapat sungai kecil dengan air jernih, biasa digunakan wisatawan untuk mandi dan menggunakan air untuk keperluan memasak.
Pada malam harinya, pemandangan juga masih indah. Wisatawan bisa melihat ribuan cahaya lampu permukiman dari atas. Sehingga mirip hamparan cahaya bintang. Diatas tugu gunung sawal juga terdapat petilasan Kiyai Zainal Mustofa, sebagai salah satu tokoh islam.
“Memang saya sudah tau tempat perkemahan di gunung tugu ini, cuma memang dulu masih liar belum dikenal umum. Sudah bertahun-tahun sekarang mencoba kesini lagi, tempatnya masih indah,” Jaja Jaenudin, warga Ciamis yang sedang berkemah dengan rombongannya, Minggu (26/8/2018).
Menurut Jaja, untuk mencari tempat berkemah menghabiskan akhir pekan tidak perlu jauh. Di Ciamis banyak lokasi yang sangat indah dan cocok dijadikan tempat kemping. Dimana tempatnya mendukung dengan dekatnya sumber mata air yang jernih, langsung dari mata air gunung.
“Gunung tugu ini bila dikembangkan untuk bumi perkemahan yakin akan banyak yang datang. Hanya pengelolaannya penataannya lebih baik, tapi jangan sampai merusak keasriannya,” ucap Jaja.
Sementara itu, Sekretaris Desa Gunungsari Fuad Mudzakir Zain menuturkan rencana pengembangan bumi perkemahan gunung tugu dan wisata religi petilasan Kiyai Zaenal Mustofa sudah ada. Hanya saja saat ini masih menunggu kerjasama dengan Perhutani dan penyertaan modal dari dana desa.
Untuk pengembangan itu diperlukan anggaran sekitar Rp 500 juta. Dalam Musrenbang, pengembangan wisata tersebut menjadi skala prioritas. Desa Gunungsari juga memiliki target menjadi salah satu Desa wisata di Kabupaten Ciamis. Desa berharap juga ada bantuan dari Dinas Pariwisata Ciamis untuk menunjang pengembangan wisata itu.
“Walaupun belum dibuka secara resmi, tapi pengunjung sudah banyak yang datang baik dari sekolah maupun masyarakat umum,” jelasnya.(dh)****