METODE transaksi keuangan melalui sarana elektronik tanpa menggunakan uang fisik atau cashless kini sudah sangat lazim digunakan oleh sebagian besar masyarakat karena sangat mudah digunakan. Salah satunya adalah dengan menggunakan Quick Respon Indonesian Standart (QRIS). Tak hanya digunakan sebagai alat pembayaran saat berbelanja, pembayaran parkir dan tempat wisata, kini teknologi QRIS digunakan juga dibeberapa lembaga amal dan tempat ibadah, seperti di Masjid, sebagai sarana untuk mempermudah masyarakat yang ingin bersedekah namun terkendala uang fisik/ cash.
Namun sayangnya, kemudahan dari teknologi ini disalahgunakan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab, seperti pada kasus QRIS palsu yang baru terjadi di beberapa masjid di wilayah Jakarta, seperti Masjid Istiqlal, Masjid Nurul Iman BlokM dan Masjid Agung Al-Azhar.
Awal kasus ini terungkap oleh DKM Masjid Nurul Imam yang merasa heran dengan munculnya beberapa sticker QR Code di wilayah masjid. Saat pengecekan melalui rekaman CCTV milik masjid nampak orang tidak dikenal dengan sengaja menempelkan sticker QR Code palsu berlabel ‘Restorasi Masjid’ dibeberapa kotak amal, area lift dan dinding Masjid tersebut. Setelah discan menggunakan ponsel, QR Code QRIS tersebut terhubung dengan rekening bank cabang kota Medan dan Jakarta Selatan.
Aksi penipuan ini tentu saja sangat merugikan masyarakat dan jama’ah masjid khususnya yang hendak bersedekah, terlebih di bulan Ramadhan ini. Setelah ditelusuri oleh pihak berwenang, ternyata terdapat puluhan stiker QRIS palsu di masjid lainnya di Jakarta.
Beruntung pelaku penempelan stiker QRIS palsu tersebut berhasil ditangkap oleh jajaram tim gabungan Polres Metro Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya, Selasa (11/4/2023).
Namun Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Irwandhy masih enggan mengungkapkan inisial pelaku ini. Dia hanya menjelaskan, pelaku ditangkap di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
“Iya (ditangkap) tim gabungan dengan Subdit Siber Polda Metro,” ujarnya, dikutip dari kumparan.
QRIS merupakan metode QR Code dari Bank Indonesia agar proses transaksi menjadi lebih mudah, cepat dan terjaga. Hanya dengan memindai / scan barcode dan klik pembayaran maka proses transkasi dapat berhasil diselesaikan.
Namun saat bertransaksi dimanapun Anda harus waspada dengan memperhatikan kembali nama penerima/ pemilik QR Code yang sesuai dengan nama label yang tertera agar tidak salah tujuan. Jika dirasa janggal sebaiknya bertanya kepada petugas atau dengan membatalkan transaksi. (Dewi)***