Warung makan sekaligus rumah milik pasangan zaenal arifin (62) dan Maesaroh (60) warga dusun pende desa pamalayan kecamatan cijeungjing kabupaten ciamis ludes dilalap si jago merah pada jumat malam diperkirakan jam 23.00 WIB. Diduga percikan api berasal dari konsleting jaringan instalasi listrik. Sebelum pemadam kebakaran datang warga ikut memadamkan api tersebut dengan alat seadanya.
Karena bangunan warung makan sekaligus rumah tersebut semi permanen dan berbahan dari kayu maka dengan cepat api membesar dan membakar seluruh bagian rumah milih zenal. Hanya dua buah kendaraan bermotor yang bisa di selamatkan zenal bersama anaknya Ridwan Zenal Mutaqin.
Menurut pantauan tim liputan Galuhnews tv pasca kebakaran tidak ada barang yang tersisa dan kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Kini keluarga zenal tinggal sementara di rumah tetangga.
Menurut Ridwan Zenal Mutaqin anak dari Zenal Aripin menuturkan berawal kejadian tersebut api membesar di bagian atap dan sempat kaget karena orang tuanya diperkirakan masih di dalam rumah tersebut. Padahal orangtuanya sedang berusaha mengevakuasi sebuah kendaraan bermotor.
Lanjut Ridwan ia sempat kebingungan untuk mengevakuasi surat-surat berharga tetapi api yang semakin besar Ridwan tidak bisa mengamankan surat-surat berharga dan juga seluruh pakaian. Hanya pakaian yang di pakai saja yang tersisa.