PANAWANGAN-Setelah sekian lama dihantui oleh puluhan babi hutan yang “menyerang”perkampungan warga seperti yang diberitakan “KP” beberapa waktu lalu,akhirnya,warga 3 desa di Panawangan yakni, desa Girilaya,Mekarbuana dan desa Sadapaingan akan melakuka gerakan masal memasang pagar berduri sepanjang 3 km.
“Pemasangan pagar kawat berduri ini disepakati waraga setelahnya berembug bersama warga 3 desa”jelas Cece Mulyadi tokoh pemuda setempat.
Minggu (4/6).
Dijelaskanya,dalam rempugan tersebut disepaati bersama akan memasang pagar jawat berduri sepanjang 3 km diperbatasan Cijolang lereng gunung Madati.
“Perbatasan Cijolang dan lereng Gunung Madati ditenggarai merupaln jalan masuk babi hutan ke perkampungan warga,”jelas Cece Mulyadi.
Sebenarnya rencana pemasangan pagar berduri itu telah lama direncanakan hingga sekitar 3 tahun kebelakang namun anggaran yang tidak ada akhirnya belum terlaksana.
“Meminta bantuan ke pemerintah pun hal ini tak “di denge” hingga sekian lama warga harus dihantui okeh pukuhan babi hutan yang masuk ke perkampungan.
“Beruntung kami kerap menjalin kerjasama dengan para pemburu yang di gerakan oleh Abah Marcusi dari Ciamis ataupun dengan Perbakin untum menghalau puluhan babi hutan diperkampungan,”jelas Cece Mulyadi.
Anggaran dana untuk memasang pagar kawat berduri ini lanjut Cece Mulyadi,disepakti oleh warga 3 desa akan “papatungan”yang mengambil dari dana desa masing-masing.
“Untuk pengerjaanya sendiri,akan dilalukan secara bergotong – royong oleh warga 3 desa,”jelas dia.
Diharapkan banyak dengan terpasangnya pagar berduri disepanjang jaln masuk babi hitan ke perkampungan akan mampu menghalangi babi hutan masuk ke perkampungan hingga ke halan rumah.
“Hingga demikian keamanan dan kenyamanan serta kekhawtiran warga selama ini bisa terwujud meski tak dibantu oleh pihak pemerintah untuk solusinya,”beber Cece Mulyadi.(Yogi T N)