CIAMIS, – Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra melepas anggota Tutor Inspiratif Gerakan Mengajar Desa Kabupaten Ciamis bertempat di Joglo Timur Pendopo Bupati Ciamis. Jumat (20/11/2020).
Dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Ciamis didampingi oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Dalam Sambutanya Wabup Yana mengatakan terdapat 4 hal yang merupakan tujuan dari pembangunan nasional yang tertuang dalam UUD 1945, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan terakhir ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
“Keempatnya penting, akan tetapi saya melihat bahwa mencerdaskan kehidupan bangsa dari tujuan pembangunan itu sendiri merupakan modal dasar dan modal yang paling utama untuk kita membangun bangsa dan negara, khususnya membangun daerah Ciamis untuk menjadi lebih baik dan lebih maju,” ucap Yana.
Yana menjelaskan kegiatan Gerakan mengajar Desa pada mulanya dipelopori oleh Cianjur pada tahun 2018. Sampai saat ini telah diikuti dan menyebar di Provinsi Jawa Barat.
“Gerakan ini dimulai oleh Cianjur dengan gerakan 100 desa gerakan mengajar desa pada tahun 2018, embrionya dari sana dan sampai sekarang sudah menular ke daerah lain bahkan satu provinsi Jawa Barat,” ungkapnya.
Menurutnya, GMD termasuk kedalam tujuan pembangunan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan merupakan modal utama menuju perubahan ke arah yang lebih baik.
Baca juga Wakil Ketua Bidang Exsternal PC PMII Mengapresiasi Proses Seleksi Dewan Pengawas PDAM
Selanjutnya, Yana menuturkan Gerakan Mengajar Desa Kab. Ciamis telah relevan dengan Visi Misi Kabupaten Ciamis yang mana salah satu misinya yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
“Saya yakin dengan meningkatnya kualitas SDM maka kehidupan manusianya pun akan meningkat. Ketika SDM nya lemah maka otomatis tingkat kehidupanya pun akan lemah,” Jelas Yana.
Wabup berharap kedepanya gerakan mengajar desa tidak hanya diikuti oleh beberapa desa saja akan tetapi seluruh desa di Kabupaten Ciamis dapat mengikutinya.
“Musuh kita saat ini adalah kebodohan dan kemiskinan, oleh karena itu kami berharap gerakan mengajar desa ini tidak hanya diikuti oleh beberapa desa saja akan tetapi dapat diikuti oleh 258 Desa se Kabupaten Ciamis,” tandasnya.
Sementara itu, Leader Gerakan Mengajar Desa Kab. Ciamis Dandi Herdiana mengatakan kegiatan pelepasan tersebut merupakan tindak lanjut dari audiensi dengan Bupati Ciamis pada tanggal 2 November 2020.
Dandi menuturkan gerakan mengajar desa merupakan gerakan yang diinisiasi oleh anak muda di Jawa Barat dalam upaya menjawab masalah pendidikan yang ada di desa- desa di Jawa Barat khususnya di Kabupaten Ciamis.
“Kami percaya bahwa dengan energi positif yang dimiliki anak muda mampu membawa perubahan bagi kelangsungan pendidikan anak di Desa,” ucapnya.
Ia melaporkan di Kabupaten Ciamis terdapat 5 desa yang akan menjadi wilayah sasaran, dengan melepaskan sebanyak 29 dari 33 anggota yang terdiri dari mahasiswa dan para pelajar SMA/SMK di Kabupaten Ciamis.
HUMAS CIAMIS/GALUHNEWS