Unigal Resmi Jadi Kawasan Tanpa Rokok, Rektor: Saatnya Kampus Bebas Asap

CIAMIS, (GNC);-  Rektor Universitas Galuh (Unigal), Prof. Dadi, menegaskan komitmen kampus untuk mewujudkan lingkungan pendidikan yang lebih sehat dan bebas dari asap rokok.

Hal ini disampaikannya dalam rangka sosialisasi Keputusan Rektor Nomor 075/4123/SK/AK/R/2025 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di lingkungan Unigal, Selasa (6/5/2025).

Komitmen KTR ini dilakukan dengan membunyikan angklung oleh Rektor Unigal dan Kasatpol PP Ciamis, dan diikuti oleh Kadis Kominfo Ciamis, perwakilan dari Disdik Ciamis, dosen serta mahasiswa yang hadir pada acara tersebut.

Prof. Dadi menegaskan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk menjadikan kampus sepenuhnya bebas asap rokok, sejalan dengan amanat undang-undang dan Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 4 Tahun 2021 tentang Kawasan Tanpa Rokok.

“Bagaimanapun, rokok adalah racun. Kita sebagai kawasan pendidikan punya tanggung jawab moral untuk memberikan edukasi bahwa merokok itu membahayakan,” tegas Prof. Dadi.

Ia menambahkan bahwa penetapan KTR di Unigal tidak hanya simbolis. Langkah konkret akan dilakukan seperti pemasangan banner informasi, pelibatan setiap unit kampus dalam pengawasan, dan larangan keras merokok di dalam area kampus termasuk gedung, taman, hingga selasar. Area merokok hanya diperbolehkan di luar pagar kampus.

Prof. Dadi juga menekankan pentingnya semua unsur kampus, termasuk mahasiswa dan organisasi seperti BEM, turut mendukung implementasi kebijakan ini, termasuk dalam penyelenggaraan kegiatan yang tidak melibatkan sponsor rokok.

“Saya harap seluruh civitas akademika mendukung keputusan ini agar kampus kita benar-benar bersih dari rokok, dan kita bisa hidup lebih sehat,” ujarnya.

Sementara Kepala Satpol PP Kabupaten Ciamis, Uga Yugaswara, yang turut hadir dan memberikan sosialisasi KTR mengapresiasi langkah Unigal dan berharap dapat menjadi motor penggerak utama dalam implementasi kawasan tanpa rokok di lingkungan pendidikan.

“Kami harap Universitas Galuh bisa menjadi pelopor, mencetak generasi penerus bangsa yang sadar akan pentingnya lingkungan sehat tanpa rokok,” Pungkasnya.