DIABETES MELITUS (DM) adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi hormon insulin atau karena penggunaan yang tidak efektif dari produksi insulin. Hal ini disebabkan karena tingginya kadar gula dalam darah. Diabetes merupakan penyakit kronis yang paling tinggi kenaikan angka prevalensinya saat ini dan merupakan 10 besar penyebab kematian di dunia (WHO 2016). Penderita Diabetes Melitus (DM) tindak menyadari kalau dirinya penyakit DM karena kurangnya kesadaran diri terhadap kontrol berkala.
Ada beberapa ciri-ciri gejala diabetes diantaranya:
1. Rasa haus berlebihan
Dengan hilangnya air dari tubuh membuat kita sering buang air kecil, penderita DM merasa haus dan butuhkan banyak air. Sebab,Rasa haus yang berlebihan berarti tubuh mencoba untuk mengelola gula darah tinggi.
2. Penurunan berat badan
Penderita Diabetes Melitus terjadi karena kadar gula darah terlalu tinggi menyebabkan penurunan berat badan. Sebab hormon insulin tidak mendapatkan glukosa untuk sel, yang digunakan sebagai energi atau sumber alternatif bahan bakar.
3. Meningkatnya frekuensi buang air kecil
Karena di setiap sel-sel di tubuh tidak dapat menyerap glukosa, yang menyebabkan ginjal mencoba mengeluarkan glukosa sebanyak mungkin. Akibatnya, penderita diabetes melitus (DM) jadi lebih sering kencing daripada orang normal.
4. Infeksi jamur
“Diabetes dianggap sebagai keadaan imunosupresi,” Hal itu berarti meningkatkan kerentanan terhadap berbagai infeksi, meskipun yang paling umum Jamur dan bakteri tumbuh subur di lingkungan yang kaya akan gula.
5. Iritasi genital
Mengandung Kandungan glukosa yang sangat tinggi dalam urin membuat daerah genital jadi seperti sariawan dan akibatnya menyebabkan pembengkakan dan gatal-gatal.
6.Rasa lapar yang berlebih
Ketika kadar gula darah merosot, hingga tubuh mengira belum diberi makan dan lebih menginginkan glukosa.
7. Penyembuhan lambat Infeksi, luka, dan memar
Hal ini biasanya terjadi karena pembuluh darah mengalami kerusakan akibat glukosa dalam jumlah berlebih yang mengelilingi pembuluh darah dan arteri.
8. Kulit jadi bermasalah Kulit gatal
kemungkinan akibat kulit kering seringkali ditandai peringatan diabetes misalnya kulit jadi gelap.
9. Keletihan dan mudah tersinggung
“Ketika orang memiliki kadar gula darah tinggi, tergantung berapa lama sudah merasakannya, mereka kerap merasa tak enak badan,”.
10. Pandangan yang kabur atau Penglihatan kabur
Merupakan akibat langsung kadar gula darah tinggi. Membiarkan gula darah anda tidak terkendali dalam waktu lama bisa menyebabkan kerusakan permanen, bahkan kemungkinan kebutaan.
11. Kesemutan atau mati rasa
Kesemutan dan mati rasa di tangan dan kaki, bersamaan dengan rasa sakit yang membakar atau bengkak, adalah tanda bahwa saraf sedang dirusak oleh diabetes. Seperti halnya penglihatan, jika kadar gula darah dibiarkan merajalela terlalu lama, kerusakan saraf bisa menjadi permanen. Diabetes sendiri sering disebut ‘Silent Killer’ atau gejala yang terabaikan dan sudah terjadi komplikasi. Jika Anda memiliki gejala ini, segera tes gula darah anda atau berkonsultasi ke petugas kesehatan.
https://kesehatan.kontan.co.id/news/diabetes-melitus-terjadi-saat-tubuh-tak-mampu-produksi-insulin-ini-11-ciri-cirinya?page=all.
DIABETES MELITUS (DM) adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi hormon insulin atau karena penggunaan yang tidak efektif dari produksi insulin. Hal ini disebabkan karena tingginya kadar gula dalam darah. Diabetes merupakan penyakit kronis yang paling tinggi kenaikan angka prevalensinya saat ini dan merupakan 10 besar penyebab kematian di dunia (WHO 2016). Penderita Diabetes Melitus (DM) tindak menyadari kalau dirinya penyakit DM karena kurangnya kesadaran diri terhadap kontrol berkala.
Ada beberapa ciri-ciri gejala diabetes diantaranya:
1. Rasa haus berlebihan
Dengan hilangnya air dari tubuh membuat kita sering buang air kecil, penderita DM merasa haus dan butuhkan banyak air. Sebab,Rasa haus yang berlebihan berarti tubuh mencoba untuk mengelola gula darah tinggi.
2. Penurunan berat badan
Penderita Diabetes Melitus terjadi karena kadar gula darah terlalu tinggi menyebabkan penurunan berat badan. Sebab hormon insulin tidak mendapatkan glukosa untuk sel, yang digunakan sebagai energi atau sumber alternatif bahan bakar.
3. Meningkatnya frekuensi buang air kecil
Karena di setiap sel-sel di tubuh tidak dapat menyerap glukosa, yang menyebabkan ginjal mencoba mengeluarkan glukosa sebanyak mungkin. Akibatnya, penderita diabetes melitus (DM) jadi lebih sering kencing daripada orang normal.
4. Infeksi jamur
“Diabetes dianggap sebagai keadaan imunosupresi,” Hal itu berarti meningkatkan kerentanan terhadap berbagai infeksi, meskipun yang paling umum Jamur dan bakteri tumbuh subur di lingkungan yang kaya akan gula.
5. Iritasi genital
Mengandung Kandungan glukosa yang sangat tinggi dalam urin membuat daerah genital jadi seperti sariawan dan akibatnya menyebabkan pembengkakan dan gatal-gatal.
6.Rasa lapar yang berlebih
Ketika kadar gula darah merosot, hingga tubuh mengira belum diberi makan dan lebih menginginkan glukosa.
7. Penyembuhan lambat Infeksi, luka, dan memar
Hal ini biasanya terjadi karena pembuluh darah mengalami kerusakan akibat glukosa dalam jumlah berlebih yang mengelilingi pembuluh darah dan arteri.
8. Kulit jadi bermasalah Kulit gatal
kemungkinan akibat kulit kering seringkali ditandai peringatan diabetes misalnya kulit jadi gelap.
9. Keletihan dan mudah tersinggung
“Ketika orang memiliki kadar gula darah tinggi, tergantung berapa lama sudah merasakannya, mereka kerap merasa tak enak badan,”.
10. Pandangan yang kabur atau Penglihatan kabur
Merupakan akibat langsung kadar gula darah tinggi. Membiarkan gula darah anda tidak terkendali dalam waktu lama bisa menyebabkan kerusakan permanen, bahkan kemungkinan kebutaan.
11. Kesemutan atau mati rasa
Kesemutan dan mati rasa di tangan dan kaki, bersamaan dengan rasa sakit yang membakar atau bengkak, adalah tanda bahwa saraf sedang dirusak oleh diabetes. Seperti halnya penglihatan, jika kadar gula darah dibiarkan merajalela terlalu lama, kerusakan saraf bisa menjadi permanen. Diabetes sendiri sering disebut ‘Silent Killer’ atau gejala yang terabaikan dan sudah terjadi komplikasi. Jika Anda memiliki gejala ini, segera tes gula darah anda atau berkonsultasi ke petugas kesehatan.
https://kesehatan.kontan.co.id/news/diabetes-melitus-terjadi-saat-tubuh-tak-mampu-produksi-insulin-ini-11-ciri-cirinya?page=all.