CIAMIS, SPORT, (GNC); – Cara mengatur pernapasan saat olahraga sangat penting untuk dikenali setiap orang. Karena bernapas dengan tepat saat olahraga akan membantu menyalurkan oksigen ke sel-sel otot sehingga akan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan tubuh .
Supaya dapat menerapkan teknik pernapasan yang benar akan membuat kegiatan berolahraga semakin lebih aman, nyaman, dan efektif. Bahkan, pernapasan pun pada olahraga juga sangat meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh seperti membantu menghalau distraksi dan juga membantu mencegah cedera.
Cara mengatur pernapasan saat olahraga pun harus sering diterapkan. Agar tubuh tetap sehat dan bugar, sehingga kita disarankan untuk melakukan olahraga intensitas selama 30 menit, perkiraan sekitar lima kali per Minggu.
Pernapasan saat Olahraga
Pernapasan saat Olahraga, Seperti halnya telah disebutkan sebelumnya, cara mengatur pernapasan saat olahraga perlu dikenali tekniknya. Hal ini supaya kita lebih aman, nyaman, dan mendapatkan manfaat olahraga secara efektif.
Karena saat berolahraga, tubuh kita sangat membutuhkan lebih banyak oksigen dan memproduksi lebih banyak pula karbon dioksida. Oleh sebab itu, teknik pernapasan yang tepat sangatlah penting agar karbon dioksida yang dihasilkan dapat dibuang.
Teknik Pernapasan yang Tepat saat Olahraga
Ada dua jenis pernapasan, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. Umumnya, pada keadaan normal manusia bernapas menggunakan tipe pernapasan kombinasi antara keduanya.
Pada pernapasan dada, berkontraksi hanya otot dada saja, maka pernapasan ini cenderung lebih dangkal. Sedangkan pada pernapasan perut, otot yang berkontraksi yakni otot diafragma (otot yang terdapat di bawah rongga dada), sehingga pernapasan lebih dalam.
Saat berolahraga, teknik pernapasan perut atau diafragma lebih tepat untuk dilakukan dibandingkan pernapasan dada. Hal ini karena kebutuhan oksigen menjadi lebih banyak saat melakukan aktivitas fisik.
Oksigen merupakan bahan bakar untuk metabolisme aerob (yaitu metabolisme energi pembakaran lemak dan karbohidrat dengan kehadiran oksigen saat bernapas).
Hal ini juga yang dibutuhkan tubuh saat menjalani olahraga tipe kardiovaskular seperti berlari. Sebab, teknik pernapasan perut pun bisa membuat tubuh menjadi lebih relaks.
Setelah mengetahui bahwa teknik pernapasan perut yang lebih tepat untuk diterapkan saat olahraga, tips pernapasan yang tepat saat olahraga:
Saat melakukan pemanasan. Perhatikan posisi tubuh saat pemanasan. Berdiri tegak atau posisikan tubuh untuk bernapas melalui perut. Pastikan tubuh relaks, lalu angkat dagu dan ambil napas dalam-dalam dan hembuskan secara perlahan.
Bernapas melalui mulut atau hidung dengan jarak yang sama ketika melakukan olahraga tipe kardiovaskular. Usahakan agar dapat melakukan inspirasi dan ekspirasi secara seimbang.
Seperti halnya saat melakukan olahraga angkat beban. Ambil napas dalam saat akan mengambil posisi dan hembuskan napas ketika menahan beban. Teknik ini agar dapat membantu menyeimbangkan otot perut, punggung, sekaligus melindungi tulang belakang saat mengangkat beban.
Dengan teknik pernapasan yang tepat saat berolahraga akan dapat mempertahankan latihan dalam jangka waktu yang lama, tetap aman dalam berolahraga, dan membantu menjaga fungsi tubuh. Bahkan hasilnya, dapat memperoleh manfaat secara optimal dari latihan fisik yang dilakukan. (Arinzona)***
Sumber: Liputan6.com