CIAMIS, (GNC);- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) STAI Al-Ma’arif Ciamis menggelar Seminar Manajemen Pendidikan Islam & Bahasa Arab, bertempat di Balai Desa Neglasari, Senin (21/08/2023).
Seminar tersebut bertujuan untuk memberikan pemikiran-pemikiran bagi Guru dan Tenaga Pendidik dalam mengelola sistem pendidikan dan pembelajaran kepada siswa-siswi.
Dengan harapan agar Pendidik dan guru Bahasa Arab memiliki wawasan tambahan tentang kompetensi Manajerial Guru dan Tendik serta Bahasa Arab dan pola pembinaan kesalehan peserta didik, guru dan Tendik.
Tema yang diambil pada seminar yakni “Penguatan Kompetensi Mengajar Guru dan Tendik, Bahasa Arab dan Pola Pembinaan Kesalahan Peserta Didik, Guru, dan Tendik”.
Diikuti oleh tenaga pendidik, guru bahasa arab, pegawai baik di sekolah formal dan non-Formal, turut hadir juga Kepala Desa beserta perangkat desa Neglasari.
baca juga: Terapkan Pentingnya Berbahasa Arab, KKN STAI Al-Ma’rif Ciamis Gelar Seminar
Pemateri I. H. W. Anwar Sadat, S.Pd.I., M.Pd.I. menyampaikan tentang kompetensi guru sesuai Undang-Undang no 14 tahun 2005 pasal 10 ayat 1.
“Kompetensi guru yang menekankan pentingnya guru yang harus mempunyai kompetensi dasar yaitu pedagogik (menguasai kelas), sosial, profesional kepribadian dengan mengikuti elemen Sosial, psikologis, perkembangan informasi dan teknologi,” Terang Anwar.
Lebih lanjut, Anwar berharap kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) guru mampu ikut serta berkompetisi.
“Dengan dasar kemampuan tersebut, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) diharapkan mampu ikut serta berkompetisi serta ikut berperan di era globalisasi dengan dibarengi nilai-nilai dan norma-norma yang luhur. Sehingga SDM guru menjadi kuat dari segi spiritual dan kemampuan menghadapi kehidupan kini yang makin menglobal.
Deni Supriadi, S.S., M.A. Selaku Pemateri II, dalam seminarnya menjelaskan bagaimana tantangan di era globalisasi Kependidikan, tenaga pendidik dan guru bahasa Arab dituntut zaman agar harus bisa lebih kompetitif, inovatif dan kreatif dalam menciptakan pembelajaran yang efektif serta menyenangkan untuk para peserta didik di era globalisasi ini.
“Korelasi dengan pola pembinaan kesalehan Peserta Didik, Guru dan Tendik, diharapkan semua yang dilakukan dalam pembelajaran dapat membentuk karakteristik peserta didik yang tidak hanya cerdas tapi juga religius. Karena itu proses mengajar sudah seharusnya dilakukan setiap Guru dan tendik dengan sepenuh hati dan bersungguh-sungguh membimbing para generasi tanpa tapi demi masa depan para generasi penerus Indonseia yang lebih baik lagi,” Ujarnya.
“Dan yakinlah Setiap rezeki sudah diatur Allah SWT kepada setiap hamba-Nya dengan pasti,” Tambah Deni.
sumber: Tim KKN STAI Al Ma’arif Ciamis