CIAMIS, SPORT, (GNC); – Tim Voli Putri Thailand yang akan jadi lawan Indonesia di SEA V League 2023 berkekuatan pemain-pemain yang tampil di Volleyball Nations League (VNL).
Timnas Voli Putri Indonesia akan bentrok dengan Thailand dalam ajang SEA V League 2023 di Hanoi, Vietnam pada Jumat 4/8/23 hari ini. Ternyata ini akan menjadi pertemuan pertama setelah bentrok di SEA Games 2023 di Kamboja.
Pada saat ini Thailand merupakan raja voli putri Asia Tenggara. Banyak Raihan Medali-medali emas di SEA Games misalnya, tak pernah lepas dari genggaman tim voli putri Thailand sejak 2001. Vietnam dan Indonesia silih berganti jadi yang kedua.
Namun, dalam ajang AVC Challenge Cup 2023 yang berlangsung di Gresik, Indonesia dan Thailand tak ambil bagian. Akhirnya Vietnam dan Indonesia bersaing di partai puncak yang akhirnya dimenangi oleh The Women Golden Dragon.
Tim Thailand tidak perlu lagi untuk ambil bagian di AVC Challenge Cup karena sudah tampil di pentas yang lebih bergengsi, FIVB Volleyball Nation League 2023. Dalam ajang ini Thailand bersaing dengan tim voli putri terbaik dunia seperti Brasil dan Kroasia.
Dalam ajang ini Thailand hanya dua kali menang, yakni atas Korea Selatan dan Kanada. Sisanya dua kali kekalah 2-3 dan 1-3, serta sembilan kali kalah dengan skor 0-3 dari tim seperti Polandia, Jepang, Belanda, juga Amerika Serikat.
Pemain-pemain yang ambil bagian dalam FIVB Volleyball Nation League 2023, mayoritas tampil di SEA V League 2023. Ini sebagai bukti bahwa Thailand serius menatap ajang yang sudah bergulir sejak 2019 ini.
Dari daftar pemain Thailand yang akan dihadapi Indonesia, sebagian di antaranya berkiprah di luar negeri. Seperti halnya, dari daftar 14 pemain yang dibawa ke Vietnam, empat di antaranya berkiprah di Jepang, dua di Turki, dan satu di Belgia.
Bintang Thailand Pornpun Guerdpard bakal menjadi ancaman. Begitu pula dengan Thatdao Nuekjang dan Chatchu-on Moksri bakal membuat Indonesia bekerja ekstra keras.
Jika dari lima pertemuan terakhir, Indonesia tidak pernah menang dari Thailand. Dari lima pertemuan sejak 2017 itu Indonesia empat kali kalah 0-3 dan hanya sekali kalah 1-3. (Arinzona)***