CIAMIS, (GNC); – Prestasi di kancah internasional bisa datang dari segala bidang. Kali ini, enam tim paduan suara RI ikut serta dalam 5th Tokyo International Choir Competition (TICC). dan memenangkan sejumlah penghargaan.
Ajang tersebut diselenggarakan oleh International Choral Organization of Tokyo (ICOT) pada 28-30 Juli 2023. CEO ICOT, Ko Matsushita menyebut, level tim paduan suara Indonesia di atas rata-rata tim internasional.
“Level tim paduan suara Indonesia sudah di atas rata-rata tim internasional dan selalu berhasil meraih kemenangan dalam setiap perlombaan,” ungkap Matsushita di Tokyo (30/7/2023), melalui rilis pers Kemendikbudristek.
TICC adalah bagian dari empat kompetisi World Choral Championship (WCC) yang juga mencakup perlombaan di Taipei, Krakow, dan Rimini. Para pemenang grand prix dari setiap kompetisi WCC nantinya akan bersaing merebut gelar juara WCC.
Indonesia Diwakili Anak SMA hingga Mahasiswa
Pada tahun ini, TICC diikuti 69 paduan suara dari 11 negara. Enam perwakilan Indonesia terdiri atas Paduan Suara Santa Angela Bandung, Paduan Suara Universitas Padjadjaran, Paduan Suara SMAN 15 Surabaya, Paduan Suara El-Shaddai Universitas Sumatera Utara, Paduan Suara Dvya Vocal Ensemble, dan Paduan Suara Gema Sangkakala Children.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Tokyo, Yusli Wardiatno berharap supaya perjuangan dan kemenangan para tim paduan suara dapat menjadi teladan untuk sekolah maupun kampus yang punya tim paduan suara.
Pencapaian Indonesia di tingkat internasional juga diharap bisa memacu semangat para peserta didik untuk terus berprestasi di kancah musik vokal internasional.
“Banyak sekolah dan perguruan tinggi memiliki tim paduan suara yang sangat bagus. Keikutsertaan mereka dalam lomba-lomba di pelbagai belahan dunia dan meraih juara dapat meningkatkan citra Indonesia di mata dunia melalui lagu dan musik,” jelas Yusli.
Borong Penghargaan
Sementara, KBRI Tokyo turut mendukung melalui penyediaan tempat latihan di Sekolah RI Tokyo.
“Saya sangat bangga dan mengapresiasi capaian prestasi luar biasa dari tim paduan suara Indonesia ini dan mendorong mereka untuk terus berlatih guna mempertahankan prestasi serta berharap agar suatu saat akan ada juri asal Indonesia yang ikut serta dalam penilaian kompetisi ini,” jelas Heri saat menerima tim Santa Angela yang meraih Grand Prix Champion di KBRI Tokyo.
“Keikutsertaan Indonesia dalam kompetisi semacam ini dapat meningkatkan persahabatan antarnegara,” imbuhnya.
Penghargaan yang didapat para tim perwakilan paduan suara Indonesia dalam ajang di Tokyo ini adalah sebagai berikut:
1. Paduan Suara Santa Angela: Gold Prize Kategori Children Choir (Under-18), Category Winner of Children Choir (Under-18), Best Interpretation of Set Piece (Set Piece: The Rainbow by Nakanishi Akane), Gold Prize Kategori Folklore – Second Place of the Category, dan Grand Prix Winner of 5th Tokyo International Choir Competition
2. Paduan Suara UNPAD: Gold Prize Kategori Contemporary Music, Category Winner Kategori Contemporary Music, dan Best Interpretation of Contemporary Music Pieces Award
3. Paduan Suara SMA 15 Surabaya (Libels Voice): Gold Prize Kategori Contemporary Music – Third Place of the Category, Gold Prize Kategori Folklore – Third Place of the Category, and Best Interpretation of Set Piece (Set Piece: The Dreams of the Dreamer by David Walters)
4. Paduan Suara El-Shaddai USU: Silver Prize Kategori Contemporary Music and Gold Prize Kategori Mixed Choir
5. Paduan Suara Dvya Vocal Ensemble: Silver Prize Kategori Equal Voice
6. Paduan Suara Gema Sangkakala Children: Gold Prize Kategori Children Choir (Under-18) – Third Place of The Category and Gold Prize Kategori Folklore Music.
“Selamat dan teruslah berprestasi untuk bangga mengharumkan nama Indonesia di dunia!” pungkas Duta Besar Indonesia untuk Jepang. (Handi)***