Tidak Kuat Menanjak Truck Pengangkut Gabah Terjungkal Di Rancah

CIAMIS, Galuhnews.com – Sebuah mobil truck pengangkut gabah padi terjungkal ditanjakan sorandil, Desa Bojonggedang, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jumat (11/11/2022) pagi.

Menurut Pengakuan supir, bahwa Truck ini berasal dari Kabupaten Subang dengan nomor polisi T 9723 TB yang dikendarai oleh Asep. Mobil truk ini, hendak mengantarkan gabah padi menuju Kota Banjar namun ketika melewati tanjakan sorandil sekira pukul 08.00 WIB pagi truck berbobot 10 ton itu tidak kuat menanjak, hingga menyebabkan truck mundur kembali, dan terperosok ke jurang sedalam 20 meter.

BACA JUGA : Hari Pahlawan 2022, Bupati Ciamis Apresiasi Pahlawan Masa Kini

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun supir mengalami luka ringan di pelipis mata sebelah kanan serta kondektur mengalami luka ringan dibagian kaki.

Banyaknya warga yang ingin mendokumentasikan dan melihat kejadian tersebut, kerumunan pun tidak terhindarkan.

Setelah puluhan karung berisi gabah padi dipindahkan ke mobil lain untuk menuju kelokasi tujuan mobil derek pun mulai mengevakuasi mobil truck tersebut, dengan dibantu warga sekitar. Setelah berjuang berjam-jam, akhirnya Mobil yang terperosok kejurang dapat dievakuasi.

Aiptu yedi dari Polsek Rancah mengatakan kejadian ini terjadi tadi pagi sekira pukul 08.00 WIB, tidak lama setelah itu Ia mendapatkan laporan dari masyarakat dan tidak lama langsung menuju ke TKP.

“Kurang lebih jam 8 pagi saya mendapatkan laporan dari masyarakat perihal mobil truck yang terjungkal didaerah bojonggedang kecamatan Rancah saat itu saya langsung bertolak ke TKP, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa hanya supir dan kondektur mengalami luka ringan” pungkasnya

Menurut Asep, truck yang dikendarai nya tidak kuat untuk menanjak, hingga mobil truk tersebut mundur kembali kebelakang, untuk menghindari korban jiwa, sang sopir membanting kesebelah kiri, Ia juga mengaku sudah sering Melawati jalur tersebut.

“Mobil saya seperti kehabisan napas dan mundur lagi, respon saya untuk menghindari korban lain saya membanting stir ke sebelah kiri jalan, dan saya juga sudah sering lewat jalur sini mungkin seminggu 2 kali” tuturnya

Kondektur truck juga mengaku kejadiannya sangat cepat dan ia tidak menyangka kejadian itu akan terjadi, pasalnya ia dalam posisi yang tidak siap untuk turun dan menaruh ganjal truck.

“Saya tidak menyangka hal ini akan terjadi karena kejadiannya terlalu cepat, posisi saya sedang nyender dan dalam posisi yang tidak siap untuk turun mengganjal truck saya yang tidak kuat menanjak”

Kontributor : Soleh Hermawan