CIAMIS, (GNC);- Jalan kaki adalah salah satu aktivitas fisik yang paling sederhana dan paling mudah diakses oleh siapa saja. Banyak orang menganggap jalan kaki sebagai bentuk olahraga yang menyehatkan karena tidak memerlukan peralatan khusus dan bisa dilakukan hampir di mana saja. Namun, tidak semua jalan kaki itu menyehatkan. Ada beberapa faktor yang dapat membuat aktivitas ini kurang bermanfaat atau bahkan berisiko bagi kesehatan. Dokter pun memberikan penjelasan lebih rinci tentang hal ini.
Pentingnya Lingkungan dan Kondisi Fisik
Lingkungan tempat seseorang berjalan kaki memiliki peran penting dalam menentukan manfaat kesehatan dari aktivitas tersebut. Berjalan kaki di lingkungan yang penuh polusi, misalnya, dapat mengurangi manfaat kesehatan yang didapat. Udara yang tercemar bisa menyebabkan masalah pernapasan dan memperburuk kondisi kesehatan yang sudah ada, seperti asma atau penyakit jantung. Oleh karena itu, disarankan untuk memilih jalur jalan kaki yang bebas dari polusi, seperti taman atau kawasan yang jauh dari lalu lintas padat.
Selain itu, kondisi fisik seseorang juga harus diperhatikan. Jalan kaki mungkin tidak disarankan bagi mereka yang memiliki masalah pada sendi, terutama lutut dan pinggul. Rasa sakit atau ketidaknyamanan saat berjalan bisa menjadi tanda bahwa ada masalah yang perlu diatasi terlebih dahulu sebelum melanjutkan aktivitas tersebut. Konsultasi dengan dokter atau fisioterapis sangat disarankan untuk menentukan jenis dan intensitas latihan yang tepat.
Teknik dan Postur yang Benar
Teknik dan postur saat berjalan juga memengaruhi manfaat kesehatan dari jalan kaki. Berjalan dengan postur yang salah bisa menyebabkan nyeri punggung, leher, dan kaki. Postur yang benar melibatkan berdiri tegak dengan bahu yang rileks, tidak membungkuk ke depan atau ke belakang, dan mengayunkan lengan secara alami. Langkah yang diambil sebaiknya tidak terlalu panjang atau terlalu pendek, dan berat badan harus didistribusikan secara merata pada kedua kaki.
Menggunakan alas kaki yang tepat juga sangat penting. Sepatu yang tidak nyaman atau tidak mendukung kaki dengan baik bisa menyebabkan berbagai masalah, seperti kapalan, lecet, dan nyeri kaki. Sepatu jalan kaki yang baik harus memiliki sol yang empuk, cukup ruang untuk jari-jari kaki, dan mendukung lengkungan kaki dengan baik.
Intensitas dan Durasi
Intensitas dan durasi jalan kaki harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan tujuan kebugaran seseorang. Berjalan kaki dengan intensitas rendah mungkin tidak memberikan manfaat kardiovaskular yang signifikan, sementara berjalan dengan intensitas tinggi atau terlalu lama bisa menyebabkan kelelahan dan cedera. Sebagai panduan umum, World Health Organization (WHO) merekomendasikan setidaknya 150 menit aktivitas aerobik intensitas sedang atau 75 menit aktivitas intensitas tinggi setiap minggu. Jalan kaki cepat selama 30 menit sehari, lima kali seminggu, bisa menjadi target yang baik.
Namun, penting untuk mendengarkan tubuh dan tidak memaksakan diri. Jika merasa lelah atau nyeri, sebaiknya beristirahat dan mencari cara untuk memperbaiki teknik atau kondisi jalan kaki.
Risiko yang Perlu Diwaspadai
Meskipun jalan kaki umumnya aman, ada beberapa risiko yang perlu diwaspadai. Berjalan di area yang tidak aman atau pada waktu yang tidak tepat, seperti malam hari tanpa pencahayaan yang memadai, bisa meningkatkan risiko kecelakaan atau kejahatan. Oleh karena itu, selalu pastikan lingkungan sekitar aman dan, jika mungkin, berjalanlah bersama teman atau kelompok.
Selain itu, perubahan cuaca yang ekstrem, seperti panas berlebihan atau dingin yang ekstrem, bisa menambah stres pada tubuh. Berjalan di cuaca panas bisa menyebabkan dehidrasi dan heatstroke, sementara berjalan di cuaca dingin bisa meningkatkan risiko hipotermia. Pakaian yang sesuai dengan kondisi cuaca sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan.
Baca juga: Inilah 12 Manfaat Super Buah Ciplukan atau Golden Berry
Jalan kaki memang bisa menjadi aktivitas fisik yang menyehatkan, namun tidak semua jalan kaki memberikan manfaat yang sama. Faktor-faktor seperti lingkungan, kondisi fisik, teknik, intensitas, dan durasi harus diperhatikan untuk memastikan jalan kaki memberikan manfaat kesehatan yang optimal. Konsultasi dengan dokter atau ahli kebugaran sangat disarankan untuk menentukan strategi jalan kaki yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi individu. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, jalan kaki bisa menjadi bagian penting dari gaya hidup sehat.