CIAMIS, (GNC);- Di tangan kreatif Tatang Hidayat, SKM., MKM., Tenaga Sanitasi Lingkungan dari UPTD Puskesmas Cipaku, menciptakan inovasi pengolahan limbah tahu menjadi Pupuk Organik Cair (POC) dan Paving HU (Paving Block Limbah Tahu).
Tatang masuk sebagai finalis 10 besar PNS Berprestasi Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2025 dalam kategori inovasi.
Berawal dari keprihatinan terhadap pencemaran limbah industri tahu di lingkungannya, Tatang mencari solusi yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memberi nilai ekonomi.
Melalui pendekatan ilmiah dan inovasi terapan, ia mengubah limbah cair menjadi pupuk organik yang kaya unsur hara, sementara limbah padat diolah menjadi bahan bangunan yang kuat dan berdaya guna.
“Inovasi ini lahir dari keinginan untuk menghadirkan solusi sederhana yang bisa diterapkan masyarakat. Limbah jangan dilihat sebagai akhir, tetapi sebagai awal dari sesuatu yang bermanfaat,” tutur Tatang saat ditemui di sela kegiatan apresiasi di Pendopo Ciamis, Senin (06/10/2025).
Atas prestasinya, Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menyampaikan apresiasi tinggi. Menurutnya, apa yang dilakukan Tatang menjadi bukti nyata ASN di daerah mampu menciptakan perubahan dan menjawab tantangan lingkungan melalui inovasi.
“Inovasi ini tidak hanya menyelamatkan lingkungan, tapi juga membuka peluang ekonomi baru. Ini wujud nyata ASN yang hadir untuk memberi solusi,” ujar Bupati Herdiat.
Dampak dari inovasi ini mulai dirasakan masyarakat. Petani kini memiliki alternatif pupuk organik yang murah dan berkualitas, sementara pelaku usaha tahu tidak lagi kesulitan mengelola limbah produksinya. Selain itu, lingkungan sekitar menjadi lebih bersih dan sehat.
Bupati berharap karya Tatang menjadi inspirasi bagi ASN lainnya untuk berani berinovasi dan menghadirkan manfaat bagi masyarakat.
“Dari Ciamis, kita tunjukkan bahwa inovasi tidak harus datang dari kota besar. Dengan semangat dan kepedulian, anak daerah pun bisa memberi solusi nasional,” tegasnya.
Bagi Tatang, prestasi ini bukan sekadar penghargaan pribadi, tetapi panggilan moral untuk terus berinovasi.
“Saya ingin membuktikan bahwa ASN bisa menjadi agen perubahan. Selama ada niat baik, sekecil apa pun langkah kita, akan memberi dampak besar bagi masyarakat,” pungkasnya.