CIAMIS, (GNC); – Sholat Dhuha merupakan salah satu jenis sholat sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan setelah terbitnya matahari pagi dan sebelum masuknya waktu sholat Zhuhur.
Menurut buku Keberkahan Sholat Dhuha Raih Rezeki Sepanjang Hari oleh Ustaz Arif Rahman, sholat dhuha lebih dikenal sebagai shalat sunah untuk memohon rezeki dari Allah SWT. Hal ini berdasarkan firman hadits qudsi
قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ لاَ تَعْجِزْ عَنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ أَكْفِكَ آخِرَهُ
Artinya: Allah Azza wa Ja’ala berfirman, “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang (sholat Dhuha), niscaya, pasti akan aku cukupkan kebutuhanmu pada akhir harinya.” (HR Hakim dan Thabrani). Yuk, ketahui tata cara sholat dhuha beserta doa dan keutamaannya.
Tata Cara Sholat Dhuha
Sholat dhuha bisa dilaksanakan dengan jumlah rakaat yang berbeda mulai 2-12 rakaat. Jumlah ini disesuaikan dengan kemampuan setiap muslim.
1. Niat
اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Ushalli sunnatadh dhuhaa rak’ataini mustaqbilal qiblati adaan lillaahi ta’aalaa
Artinya: “Aku niat shalat sunnah dhuha dua rakaat, karena Allah ta’ala”
2. Takbiratul Ihram
3. Membaca doa iftitah
4. Membaca surah Al-Fatihah
5. Membaca salah satu surah Al Qur’an
6. Rukuk
7. I’tidal
8. Sujud pertama
9. Duduk di antara dua sujud
10. Sujud kedua
11. Bangkit dan melaksanakan rakaat kedua sesuai yang dilakukan pada rakaat pertama
12. Tasyahud akhir dan salam
13. Kemudian dapat kembali melaksanakan shalat dhuha sesuai dengan totaljumlah rakaat yang diinginkan. Misalnya untuk empat rakaat 2-2 enam rakaat 2-2-2 dan seterusnya.
Doa Setelah Sholat Dhuha
Berikut doa yang dibacakan setelah sholat dhuha. Doa ini berisi permintaan rezeki kepada Allah SWT.
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Allahumma innad-duhaa’a duhaa’uka wal bahaa’a bahaa’uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal ‘ismata ‘ismatuka.
Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa’i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu’assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba’iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita ‘ibaadakash-shalihiin.
Artinya: “Ya Allah, bahwasanya waktu dhuha itu waktu dhuhaMu, kecantikan ialah kecantikanMu, keindahan itu keindahanMu, kekuatan itu kekuatanMu, kekuasaan itu kekuasaanMu, dan perlindungan itu, perlindunganMu.
Ya Allah, jika rezeki masih diatas langit, turunkanlah .dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah, jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaanMu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMu yang shaleh,”
Itulah tata cara shalat dhuha, doa setelah sholat dhuha. Yuk rutinkan shalat dhuha agar mendapatkan banyak hikmahnya. (Handi)***
Referensi: https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6770085/tata-cara-sholat-dhuha-bacaan-doa-serta-keutamaannya