CIAMIS, HEALTH, (GNC);- Penyakit Rabies / penyakit gila pada hewan merupakan penyakit yang menular menyerang manusia disebabkan oleh Virus Genus Lyssavirus yang berarti hewan tersebut mengamuk.
Virus rabies ini pun termasuk dalam kelompok virus RNA yang dikenal sebagai Lyssavirus dan umumnya menyebar melalui saliva hewan yang terinfeksi.
Hewan yang paling umum terinfeksi dan menjadi sumber penularan rabies yakni, anjing, kucing, rakun, rubah, dan kelelawar. Setelah terinfeksi, virus rabies tersebut akan menyebar melalui sistem saraf pusat dan menyebabkan peradangan pada otak dan sumsum tulang belakang.
Meskipun demikian, penyakit ini juga dapat dicegah salah satunya dengan pemberian vaksinasi pada hewan peliharaan.
Gejala Rabies
Munculnya Gejala Rabies pun bisa sangat bervariasi, antara kurang waktu 5 hari sampai sekitar 1 tahun lamanya. Namun, gejala tersebut umunya muncul 30-90 hari setelah penderita tergigit oleh hewan yang terinfeksi.
Gejala Rabies pun bisa sangat cepat munculnya jika lokasi gigitan atau cakaran hewan dekat dengan otak, yakni seperti, di dada, leher, atau di kepala.
Berikut Gejala awal yang dapat muncul ketika habis gigitan hewan rabies, diantaranya:
– Demam atau menggigil
– Kesemutan
– Sakit kepala
– Lelah atau lemas
– Hilang nafsu makan
Setelah itu pun, masih ada beberapa keluhan lanjutan yang dapat dialami oleh penderita rabies, seperti kram otot, sesak napas, halusinasi dan koma.
Komplikasi Rabies
Penyakit Rabies merupakan penyakit yang sangat berbahaya. Begitu pun ketika gejalanya muncul, dapat dipastikan virus rabies sudah menginfeksi otak sehingga kondisi penderita bisa memburuk dengan cepat. Akibatnya, penderita dapat mengalami komplikasi diantaranya:
– Gagal napas
– Koma
– Henti jantung
– Kematian
Pertolongan Pertama Penyakit Rabies
Jika digigit hewan yang diduga terinfeksi virus rabies, lakukan pertolongan pertama dengan langkah-langkah berikut:
– Bila mengalami perdarahan aktif, tekan bagian yang terluka dengan kain bersih atau kain kasa untuk menghentikan perdarahan
– Cuci luka gigitan atau cakaran menggunakan air dan sabun, selama 10–15 menit
– Setelah itu, oleskan alkohol 70% atau cairan antiseptik yang mengandung povidone iodine ke luka tersebut
– Segera ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut
Jika telah dibersihkan luka hasil gigitan atau cakaran, kemudian berikan serum dan vaksin rabies. Tujuannya supaya sistem kekebalan tubuh dapat melawan virus rabies sehingga infeksi dan peradangan pada otak dapat dicegah. (Arin)***
Sumber: https://pertanian.kulonprogokab.go.id/detil/1262/apa-itu-rabies-dan-bagaimana-mengatasinya