PASCA peresmian revitalisasi oleh Gubernur Jawa Barat pada14 Januari 2023, objek wisata Situ Gede ramai dikunjungimasyarakat terlebih saat libur Imlek (23/01) kemarin. Meskipunrevitalisasi ini masih memasuki tahap satu, antusiasmemasyarakat cukup tinggi terhadap objek wisata di Kota Tasikmalaya tersebut. Wajah baru Situ Gede banyak dibicarakandi media sosial, sehingga banyak orang penasaran danberbondong-bondong mengunjunginya. Untuk mendapatkantiket masuk, pengunjung hanya perlu membayar Rp.5000,-perorang.
Tampilan Baru Situ Gede terdapat saung kekinian, area pejalan, lampu taman dan rerumputan hijau
Pengunjung berjalan di kawasan yang baru direvitalisasi yang sejuk
Saung baru yang dimanfaatkan untuk berkumpul dan anak-anakbermain
Naik perahu untuk menikmati pemandangan situ
Pada pembangunan tahap satu ini, terdapat beberapa bagianyang diperbaharui di antaranya saung besar pada bagian depanSitu Gede, pemasangan pagar pada tepi danau yang sebelumnyadiisi oleh pedagang sehingga tampak lebih rapi, area ramahpejalan kaki dan pemasangan lampu taman. Di area ini, pengunjung dibuat nyaman saat matahari terik karena terdapatpepohonan yang cukup rimbun. Mereka bisa berjalan-jalansantai sembari menikmati pemandangan, duduk-duduk di bawahpohon atau memilih untuk berkumpul di saung yang didesainkekinian. Selain untuk berkumpul, saung kekinian ini jugadigunakan anak-anak untuk bermain. Pengunjung juga tidakmelewatkan wahana utama di Situ Gede yaitu perahu. Rasanyatidak afdhal jika tidak menikmati pemandangan danmengelilingi danau dengan naik perahu.
Area jalan yang belum direvitalisasi
Pembangunan objek wisata Situ Gede memang masih belumrampung sehingga pada bagian lainnya belum tampak adanyaperubahan. Meskipun jalanan pada sisi lainnya masih tampakberbatu, namun pengunjung dibuat “ngiler” dengan aroma bakarikan disepanjangan jalanan tersebut yang menjadi ciri khas Situ Gede. Saung-saung di tepi danau banyak dipenuhi pengunjungyang ingin menikmati ikan bakar. Selain relatif murah, rasanyapun cukup enak untuk dinikmati bersama keluarga denganpemandangan danau yang menenangkan. Pada libur Imlekkemarin, para pedagang dibuat sibuk dengan permintaanpengunjung. Ramainya pembeli pada saat libur ternyatadidapatkan setelah melewati waktu panjang tanpa pembeli saatproses revitalisasi.
Saung ikan bakar dipenuhi pengunjung
Diketahui, pembangunan objek wisata Situ Gede dimulai sejak02 Agustus 2022 sampai 02 Desember 2023. Tertutupnya aksesjalan selama pembangunan sangat berdampak terhadappenghasilan para pedagang di wilayah Situ Gede. Hal inidiungkapkan salah satu pedagang ikan bakar bernama Elis, “Selama pembangunan, ya pengunjung cukup sepi karena tidakada akses jalan. Tapi setelah pembangunan selesai dan ada aksesjalan mulai rame lagi. Libur sekolah bulan Desember dan tahunbaru kemarin cukup ramai. Cuma setelah peresmian jadi lebihbanyak karena banyak orang penasaran.” Pedagang lainnya, Iyus, mengungkapkan bahwa setelah peresmian objek wisataoleh Ridwan Kamil penjualan meningkat sebanyak 200%. Di mana biasanya ia menjual 5kg ikan bakar perhari, menjadi 8kg perhari pasca peresmian.
Hasna Fadlilah Wahab***