Tak Ada Ongkos, Atlet Sepak Takraw Ciamis Gagal Ikut Seleksi PON Jabar

CIAMIS-Sejumlah Atlet Sepak Takraw Kabupaten Ciamis gagal berangkat untuk mengikuti seleksi Tim PON Jawa Barat, yang berlangsung di Bandung 27-30 Desember 2018.

Atlet Sepak Takraw yang berjumlah 4 putra dan 3 putri juga 1 pelatih ini gagal berangkat lantaran tidak adanya ongkos. Karena tidak adanya anggaran dari KONI Ciamis, selaku induk cabang olahraga.

Kesempatan para atlet Ciamis untuk memperkuat tim PON Jabar di PON XX di Papua tahun 2020 pupus sudah. Padahal atlet dari Ciamis ini sangat berpotensi dan mampu bersaing dengan atlet lainnya.

Beberapa atlet Sepak Takraw Ciamis yang direncanakan berangkat ini yaitu Risa, Eka, Nira dan Meli. Sementara untuk putera yakni Galuh, Dede dan Eli. Sementara seorang pelatih atas nama Yudo.

Kekecewaan tentu dirasakan oleh para atlet ini. Meski berjuang keras untuk meraih prestasi dengan giat berlatih. Namun pada kenyataannya tidak mampu berangkat lantaran tidak adanya ongkos dan biaya selama melakukan seleksi.

“Sangat kecewa dan sangat prihatin, kesempatan kami hilang untuk jadi atlet nasional memperkuat Tim Jawa Barat di PON Papua 2020 nanti,” ujar Ade Darsono Ketua II Persatuan Sepak Takraw Indonesia Kabupaten Ciamis Kamis (27/12/2018).

Padahal menjadi atlet nasional merupakan impian dari para atlet di daerah. Terutama bisa tampil membela daerahnya. Itu salah satu jalan menuju atlet bertaraf internasional. Karena jenjang karir atlet sudah jelas, dari lokal, regional, nasional hingga internasional.

“Kalau kondisinya seperti ini bagaimana mau maju, KONI selaku induk dari cabor tidak mampu membiayai atau memfasilitasi para atlit untuk berkembang,” pungkasnya. (Ddng/Galuhnews)