Situ Lengkong Gerbang Wisata Religi Jabar, Pemerintah Lakukan Revitalisasi 

Dalam rangka Revitalisasi dan Penataan kawasan wisata Situ Lengkong, Panjalu, Pemprov Jawa Barat melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) adakan rapat pra-kontruksi, Senin (17/7/2023) di Aula Prabu Haryang Kantjana, Panjalu Ciamis.

Bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kab.Ciamis dan Pemerintah Desa Panjalu, kegiatan ini merupakan program Revitalisasi dan Pengembangan Situ-Situ di wilayah Sungai Citanduy Tahun Anggaran 2023.

Kepala UPTD Wilayah Sungai Citanduy, Akhmad Mauludin, mengatakan, ini adalah bentuk respon dari Gubernur Jabar, Ridwan Kamil terhadap aspirasi masyarakat sehingga menjadikan program revitalisasi ini sebagai program strategis Gubernur.

“Di Jawa Barat hampir semua wilayah dilakukan revitalisasi. Mulai dari wilayah Ciliwung-Cisadane, Cisadia-Ciparemo dan Cibulan-Cilaki dan diantara adalah Situ Panjalu,” jelasnya.

Dalam rapat tersebut juga ditetapkan anggaran yang disetujui sebesar 10,8 Milyar Rupiah. Serta diberlakukannya peraturan dalam pengerjaannya menggunakan produk-produk dalam negeri.

Pihaknya pun berharap dengan pengembangan Situ Lengkong Panjalu yang lebih tertata, kedepannya dapat membantu meningkatkan perekonomian khususnya di Desa Panjalu dan Kabupaten Ciamis pada umumnya.

Sementara itu, menurut Kepala Bidang Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Ciamis, Dian Udeng, program ini akan menjadi proyek yang paling dinanti oleh Pemerintah Kabupaten dan masyarakat Ciamis.

“Ini akan menjadi langkah pertama untuk membuat tempat wisata di Ciamis ini lebih nyaman, aman dan ramah,” ucapnya.

Baca juga: Jelang HUT RI, Pemkab Ciamis akan Bagikan 6.150 Bendera

 

Dengan adanya revitalisasi tersebut pihaknya pun berharap obyek wisata Situ Lengkong, Panjalu kedepannya menjadi gerbang wisata religi di Jawa Barat.

Saat ini menurutnya, tercatat sekitar 600.000 lebih orang yang berkunjung ke Situ Lengkong berasal dari kabupaten dan provinsi lain, utamanya dari Jawa Timur dan Jawa Tengah.

“Mudah-mudahan setelah revitalisasi ini kita dapat ‘jual’ obyek wisata Situ Lengkong, sehingga kita bisa lebih dapat banyak kunjungan,” tandasnya.