CIAMIS, (GNC);- Bupati Ciamis, Dr. H Herdiat Sunarya, meresmikan kembali Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Kujang, Rabu (09/07/2025), setelah sekolah tersebut selesai direvitalisasi akibat musibah kebakaran yang terjadi tahun lalu.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam pembangunan kembali sekolah tersebut.
“Terima kasih kepada Kepala Desa, masyarakat, dan semua pihak yang telah mendukung, tidak hanya dalam sektor pendidikan, tetapi juga sektor kemasyarakatan lainnya. Pembangunan di Desa Kujang ini tidak kalah maju dibanding daerah lain, terutama karena masyarakatnya yang luar biasa,” ujar Herdiat.
Bupati juga mengingatkan agar fasilitas sekolah yang sudah dibangun dengan baik ini bisa dijaga dan dirawat. Ia berharap, ke depan semua sekolah di Ciamis, meskipun secara bertahap, bisa direnovasi agar layak pakai dan mendukung kegiatan belajar mengajar.
“Kalau tidak dirawat, dalam setengah tahun saja bisa rusak lagi. Semoga ini menjadi awal untuk sekolah-sekolah lain di Ciamis mendapatkan perbaikan serupa,” tambahnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Dr. Erwan Darmawan, dalam laporannya menjelaskan bahwa pembangunan kembali SDN 2 Kujang merupakan respons atas musibah kebakaran tahun 2024. Meski sempat terganggu, kegiatan belajar mengajar hanya berhenti satu hari dan dilanjutkan di tiga madrasah terdekat.
“Pembangunan dimulai pada 18 Februari 2025 dan selesai pada Juni 2025, bahkan lebih cepat satu bulan dari target. Saat ini sekolah sudah siap menyambut tahun ajaran baru,” ujar Erwan.
Dilain pihak Kepala SDN 2 Kujang, Atik Sugiarti, menyampaikan rasa syukurnya atas rampungnya pembangunan sekolah yang sempat porak-poranda akibat kebakaran.
“Alhamdulillah, sekolah kami kini sudah berdiri kembali dan siap digunakan untuk tahun ajaran baru. Dulu saat kebakaran, anak-anak terpaksa dipisah: kelas atas di madrasah sebelah utara, kelas bawah di sebelah barat. Mereka tidak bisa bertemu, dan saya pun tak bisa bertemu semua siswa setiap hari. Sekarang kami bisa berkumpul kembali dalam suasana yang nyaman dan membahagiakan. Rasanya sulit diungkapkan dengan kata-kata,” ungkap Atik haru.
Ia juga mengatakan bahwa ke depan pihak sekolah akan lebih berhati-hati, terutama dalam menjaga instalasi listrik, yang diduga menjadi penyebab kebakaran sebelumnya. Ia berharap dengan bangunan baru yang kini lebih kuat dan aman, musibah serupa tidak akan terulang.
Terkait penerimaan siswa baru, Atik menjelaskan bahwa kuota sudah terpenuhi sesuai dengan batas maksimal dari pemerintah.
“Alhamdulillah, untuk tahun ini kami sudah menerima 28 siswa baru sesuai batas maksimal. Bahkan jika tidak dibatasi, jumlah siswa bisa lebih banyak karena jumlah kelahiran di desa kami meningkat. Sisanya kami alihkan ke SDN 3 Kujang dan SDN Cikoneng 2,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan untuk fasilitas baru di SDN 2 Kujang meliputi enam ruang kelas untuk kelas 1 hingga kelas 6, serta ruang kepala sekolah, ruang guru, perpustakaan, musala, dan toilet yang telah direhabilitasi.
“Mudah-mudahan dengan semangat baru, kami bisa mendidik anak-anak menjadi generasi yang cerdas, soleh dan solehah, serta berakhlakul karimah,” pungkasnya.