KAWALI,- Ribuan warga Ciamis dari berbagai daerah turun ke jalan mengikuti pawai taaruf. Mereka menampilkan berbagai kreatifitas dalam menyambut pembukaan Musabaqoh Tilawatil Quran dan Hadist (MTQH)ke 43 tingkat Kabupaten Ciamis di Halaman Kantor Kecamatan Kawali, Selasa (9/7/2019) siang.
Pawai taaruf ini dimulai dari Terminal lama Kawali kemudian menyusuri jalan menuju halaman kantor Kecamatan Kawali kemudian pawai dilanjutkan ke Taman Surawisesa.
Para peserta pawai disambut oleh Bupati Ciamis H.Herdiat Sunarya beserta ibu ny.Hj Kania E Sunarya dan Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra beserta ibu Ny.Gitta Griselda Jamil. serta jajaran Forkopimda Ciamis di bangku kehormatan.
Sebanyak 27 Kecamatan ikut bagian dalam pawai taaruf tersebut. Setiap kecamatan membawa jumlah rombongan cukup banyak, dari mulai 300 orang sampai 1.500 orang per kecamatan. Peserta dari mulai pegawai desa, kecamatan, anak-anak, remaja, dewasa, ibu-ibu dan santri.
Masing-masing perwakilan kecamatan menampilkan berbagai kreatifitas dan kesenian dihadapan Bupati dan para pejabat Ciamis. Seperti Kecamatan Rajadesa yang menampilkan kesenian helaran Mabokuy.
Kecamatan Cikoneng yang membawa hasil produksi andalan berupa makanan ringan seperti kerupuk, Wajit, keripik yang disusun di miniatur rumah. Serta berbagai kesenian lainnya seperti Ginjring, Rebana dan drum band masing-masing daerah. Semua terlihat antusias memeriahkan pawai dalam menyambut pembukaan MTQH Ciamis yang digelar malam.
Ketua I Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Ciamis H. Agus Abdul Kholik mengaku pawai taaruf dalam gelaran MTQH tahun ini sangat luar biasa. Diluar dugaan peserta yang hadir sangat banyak, bahkan beberapa kecamatan membawa rombongan mencapai 1.000 orang lebih.
“Benar-benar diikuti seluruh masyarakat Ciamis terutama warga Kawali, sangat memuaskan. Karena memang MTQH di Kawali ini sangat ditunggu-tunggu, setelah tahun lalu gelarannya dipindah ke kota,” ujar H. Agus Abdul Kholik di lokasi pawai taaruf.
Menurut H. Agus, Kabupaten Ciamis memiliki potensi menjadi qori dan qoriah terbaik di Indonesia. Sehingga dengan MTQH ini dapat melahirkan qori dan qoriah baru yang mampu berprestasi di tingkat Nasional maupun Internasional. Bahkan sempat qori asal Ciamis yakni Zainal Abidin menjuarai MTQ Internasional di Turki tahun 2016 lalu.
“Dengan MTQH ini bisa mengukur sejauh mana kemapuan qori dan qoriah di Ciamis dalam belajar tilawah, kaligrafi, tafsir dan hadis. Potensi Ciamis memungkinkan semua Kecamatan memiliki qori dan qoriah, terlebih hampir di setiap daerah di Ciamis memiliki Pesantren,”ujarnya.
Sementara Bupati H.Herdiat Sunarya mengapresiasi bangga dengan kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah antusiasme masyarakat luar biasa mengikuti pawai MTQH ini di Kecamatan Kawali,tentunya antusias warga, para alim ulama, tokoh masyarakat.Melalui MTQH ini akan menjadi salah satu upaya mengembangkan kecerdasan emosional yang ,” ujar Bupati H.Herdiat Sunarya.
Diharapkan Bupati H.Herdiat melalui MTQH ini diharapkan mampu meningkatkan iman dan taqwa masyarakat terhadap Al-Quran.
“Tujuan utama MTQH ini ialah bukan soal siapa yang menjadi pemenang, tetapi pembinaan masyarakat untuk menghasilkan bibit asli yang menguasai dan faham tilawatil Qur’an,”ungkapnya.
Jadi lanjutnya,tujuan utama itu peningkatkan kapasitas kecerdasan emosional.
“Hingga demikian mari kita semua baik seluruh pondok pesantren, sekolah maupun para toko masyarakat dan agama me sineegitaska bersama membina, mencetak generasi yang memiliki kecerdasan spriritual, dalam hal ini fasih membaca dan hafal Al-Quran,”pungkas H.Herdiat Sunarya.(Tim)***