CIAMIS-Sebanyak 1338 anggota Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berangkat menuju Jakarta dengan tujuan bertemu Presiden RI Joko Widodo, untuk bersilaturahmi dan menagih janji nawacita dua. Dimana dalam janji tersebut Jokowi akan mensejahterakan para perangkat desa dengan dijadikan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Keberangkatan dipusatkan di Islamic Center Ciamis, dilepas oleh Ketua DPRD Ciamis Nanang Permana dan Ketua Korpri Ciamis H Herdiat Sunarya Senin malam (23/10).
Ketua PPDI Ciamis Toto Suryanto menuturkan sebanyak 1338 anggota PPDI Ciamis diberangkatkan menggunakan 27 bus atau setiap kecamatan 1 bus. Tujuannya dalam rangka silaturahmi, juga untuk menagih janji Presiden RI Joko Widodo saat ingin menjadi Presiden.
“Intinya dalam janji itu Presiden akan mensejahterakan perangkat desa menjadi PNS secara bertahap,” ujarnya sebelum berangkat.
Keberangkatan ini juga mendapat dukungan dari para Kepala Desa masing-masing, bahkan di setiap Kecamatan dilepas oleh Camat masing-masing.
“Sekitar 40 persen Kepala Desa di Ciamis memutuskan untuk ikut berangkat ke Jakarta dengan tujuan Istana. Keberangkatan ini murni dari biaya swadaya,” katanya.
Setelah dilepas, menurut Toto setelah sampai di Jakarta rombongan akan transit di Masjid Istiqlal, untuk kemudian berkumpul dengan yang lainnya se Indonesia menuju Kementerian Dalam Negeri, lalu menuju Istana Presiden.
“Kami berani menagih janji karena kami memilih beliau pak Jokowi untuk menjadi Presiden RI,” jelasnya.
Toto menegaskan untuk pelayanan kepada masyarakat di Desa masing-masing berjalan normal seperti biasa. Karena masih ada Kasi Pelayanan dan Kasi Pemerintahan tidak diperkenankan ikut, tujuannya untuk melayani masyarakat.
“Pelayanan di Desa dijamin berjalan seperti biasa, masih ada Kasi Pelayanan dan Kasi Pemerintahan. Mudah-mudahan tujuan kami bisa berjalan dengan lancar dan sukses,” pungkasnya.
Ketua Korpri Kabupaten Ciamis H Herdiat berharap agar berangkat sampai tujuan dan tujuan yang diinginkan dimana para perangkat desa menjadi PNS bisa tercapai.
Ketua DPRD Ciamis Nanang Permana mengimbau agar dalam menyampaikan tuntutan kepada Presiden agar santun, sehingga bisa terpenuhi tuntutan tersebut. (Cecep/Galuhnews.com)