KABUPATEN CIAMIS,- Pembangunan Kontruksi Revitalisasi Alun-alun Kabupaten Ciamis mulai dilaksanakan bulan Maret ini, bahkan ada kontrak Alun-alun Ciamis sejak bulan Februari. Hanya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dilaksanakan dari tangal 10 Maret sampai 5 September, kurang lebih 180 hari dan anggarannya 11 miliar 597 juta yang berasal dari Pemerintahan Provinsi Jawa Barat.
Hal tersebut dikatakan Tri Budi Hendryanto., S.T., M.M selaku Kepala Bidang Kawasan Permukiman dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Jawa Barat. Saat Sosialisasi Revitalisasi Alun-alun Kabupaten Ciamis yang digelar di Aula Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Kabupaten Ciamis, pada Jum’at (10/03/2023).
Menurutnya akan ada sejumlah sarana di Alun-alun Ciamis bagi para pengunjung, diantaranya ruang permainan anak, ruang perpustakaan, dan lain-lain.
“Sarana yang dibangun nanti terdapat ruang laktasi, toilet, ruang perpustakaan, ruang permainan anak, dan tugu pahlawan akan tetap ada. Sehingga nantinya lebih variatif,” Ujarnya.
Tri Budi juga mengatakan bahwa revitalisasi Alun-alun Ciamis tidak mengakomodir untuk pedagang kaki lima (PKL) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis berencana membangun pusat kuliner di dekat Alun-alun.
“Untuk saat ini pembangunan Alun-alun tidak mengakomodir untuk PKL, karena konsep awal pembangunan Alun-alun ini harus terpisah dari sarana perekonomian. Dari Pemkab sendiri sudah punya rencana yaitu di lokasi billbord rencananya akan dibangun semacam pusat kuliner yang tahap pembangunannya masih dalam proses perencanaan dan simbol bunga Rafflesia tetap ada,” Katanya.
Tri Budi juga menjelaskan, bahwa nantinya Alun-alun Ciamis tidak akan terpisah oleh jalan seperti saat ini. Ia mengatakan Alun-alun tersebut akan digabungkan demi kenyamanan para pengunjung.
“Kalau dari sisi perencanaan akan digabung, jalan yang ada sekarang itu akan dijadikan plaza baru. Jadi ada dua Alun-alun yang digabungkan dengan plaza yang baru, semuanya akan jadi satu kesatuan dan tidak terpisah oleh jalan,” Jelasnya.
Tonton Juga: Pencapaian Pembangunan Infrastruktur Jalan di Kabupaten Ciamis Sudah Mencapai 85%
Tri Budi mengatakan tema yang akan diterapkan dalam revitalisasi Alun-alun Ciamis, namun instruksi dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta agar revitalisasi Alun-alun harus senada. Karena menunjang kegiatan yang ada di Masjid Agung Ciamis.
“Kalo temanya lebih ke arah khasnya Ciamis, tapi Kalau dari arahan Gubernur Ridwan Kamil sebaiknya jangan terlalu banyak warna. Lebih baik senada saja, karena Alun-alun juga menunjang aktivitas di Masjid,” Jelasnya.
Menurut informasi, revitalisasi Alun-alun Ciamis mungkin belum 100 persen dilakukan. Karena menjelang bulan Ramadhan dan memberikan peluang bagi pedagang kaki lima untuk berjualan di sekitar Alun-alun Ciamis selama bulan Ramadhan berlangsung. (M-Sure)***