CIAMIS;- Ratusan domba adu kemolekan pada Festival Domba Cantik atau Pesta Patok Domba dan Kambing Indonesia, dalam rangka perayaan hari jadi Kecamatan Baregbeg ke-19, pada Kamis (19/10/2023), bertempat di Lapangan Baregbeg, Jl. Raya Ciamis-Kawali, Kec. Baregbeg, Ciamis.
Terdapat beberapa kategori penilaian pada domba yaitu, Raja Petet punglak gigi 2, Raja Kasep, Raja Kasep Calon Pejantan punglak gigi 4, Raja Pedaging, Ratu Bibit punglak gigi 4, serta Raja Pejantan punglak gigi 4.
Para peserta merupakan peternak yang berasal dari seluruh desa se-kecamatan Baregbeg, serta dari berbagai daerah di Kabupaten Ciamis juga luar kota seperti Garut, Tasikmalaya, Kuningan dan sebagainya.
Acara yang bertema ‘ Berkarya dan Terus Maju HPDKI PAC Kecamatan Baregbeg Menjadi Peternak Unggul di Kabupaten Ciamis’ tersebut dibuka secara resmi oleh Asisten Daerah (Asda) II Hendra Suhendra, yang hadir mewakili Wakil Bupati Ciamis H. Yana D. Putra.
Hendra dalam wawancaranya mengatakan, pesta ini merupakan momentum dan ajang silaturahmi para peternak domba yang tergabung dalam Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) dan memberikan ilmu pengetahuan terkait budidaya dan pemasaran domba dan kambing kepada para peternak.
“Tentu saja ini memberikan nilai positif yaitu memberikan wawasan pengetahuan antar pengusaha budidaya kambing dan domba, yang diharapkan pengaruhnya meningkatkan pemasaran selain itu juga informasi mengenai peternakan yang nantinya bisa meningkatkan pendapatan khususnya di kecamatan baregbeg dan kabupaten Ciamis umumnya,” katanya.
Untuk selanjutnya, Hendra juga mengatakan, pemerintah daerah melaui Dinas Peternakan berencana untuk kembali mengadakan kembali Pesta Patok yang sempat terhenti akibat pandemi Covid-19 lalu, untuk memajukan peternakan di Kabupaten Ciamis.
baca juga: Caleg DPR RI Dari PKB H. Yaya Hudaya SE Salurkan Bantuan Induk Domba Garut Super
“Peran pemerintah melalui Dinas Peternakan berencana untuk tahun kedepan diadakan kembali pesta patok, dengan harapan ini kita akan lebih maju lagi dibidang peternakan. Pesta patok ini sebagai media sarana untuk meningkatkan pendapatan para peternak HPDKI di Ciamis,” jelasnya.
Sementara itu, Dewan Penasehat HPDKI Kab. Ciamis yang juga Caleg DPR-RI H. Yaya Hudaya S.E., berharap pemerintah dapat memberikan dukungan kepada peternak, salah satunya dengan rutin melaksanakan kegiatan seperti ini, dan menghadirkan berbagai varian domba serta kambing, untuk dikembangbiakkan dengan jenis domba lokal.
H. Yaya Hudaya juga berharap, para peternak di Ciamis dapat mengembangbiakan jenis domba seperti Dorper yang menghasilkan daging besar, untuk mencukupi suplai daging baik baik pasar dalam maupun luar negeri, yang kedepannya dapat membantu meningkatkan kesejahteraan para peternak.
“Saya berharap petani domba jangan disini aja, terus berkembang, juga tidak hanya domba jenis Garut tapi juga dorper yang dagingnya besar sehingga nantinya bisa kesejahteranya meningkat. Potensi perekonomian melalui daging ini besar untuk Indonesia,” harapnya.
baca juga: Bupati Herdiat Tutup Turnamen Bulutangkis Bupati Cup Ciamis 2023
Menurut ketua pelaksana, Carim, Pesta Patok memiliki tujuan untuk memberikan sosialisasi dan pembinaan kepada para peternak domba dan kambing guna meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan peternak. Selain itu, juga merupakan ajang promosi dan pemasaran bidang peternakan.
“Selama 4 tahun ke belakang sangat sulit bagi para peternak untuk mengembangkan sampai ke pemasaran hasil ternak akibat pandemi Covid-19 dan juga penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sangat berpengaruh kepada para peternak. Tapi Alhamdulillah para peternak tetap semangat tidak mengenal covid, hujan dan panas tetap ‘ngarit’,” ucapnya.
Domba yang berhasil menjuarai lomba tersebut diyakini dapat memiliki nilai jual yang tinggi sama halnya dengan domba hasil dari lomba Seni Ketangkasan Domba Garut (SKDG).