SIANG hari saat matahari sedang terik, kantuk memang lebih sering menyerang terlebih jika sudah melakukan banyak pekerjaan sejak pagi. Dalam kondisi tersebut, ternyata kita disunnahkan untuk tidur sebentar yang disebut dengan qailulah. Rasulullah menganjurkan waktu qailulah adalah sebelum atau sesudah waktu dzuhur atau boleh dilakukan di antara pukul 11.00 hingga 14.00 siang. Durasi tidur yang disunnahkan ini tidak dilakukan lebih dari 45 menit, jika lebih justru akan menghilangkan manfaatnya. Qailulah justru disunnahkan hanya sebentar saja antara 10-20 menit, namun manfaatnya sangat luar biasa untuk tubuh manusia.
Dikutip dari detikhikmah, bahwa berdasarkan buku Al-Minah Al-‘aliyah fii Bayani As-Sunan Al-Yaumiyah karya Syaikh Abdullah bin Hamoud Al-Furaih terdapat penggalan mengenai perintah qailulah dari hadits Anas RA yang diriwayatkan Ath-Thabrani dalam ‘Al-Awsath’ yang berbunyi:
“Lakukanlah qailulah (tidur siang), sesungguhnya setan-setan tidak melakukan qailulah.” (HR Abu Nu’aim).
Dijelaskan juga dalam Kitab Bidayatul Hidayah oleh Imam Al-Ghazali bahwa dalam pandangan Islam, tidur siang merupakan ganti dari waktu tidur yang terpotong karena bangun pada malam hari untuk beribadah. Sedangkan dalam Al-Quran, ayat yang menjelaskan tentang qailulah adalah QS. Ar-Rum ayat 23:
وَمِنْ اٰيٰتِهٖ مَنَامُكُمْ بِالَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَابْتِغَاۤؤُكُمْ مِّنْ فَضْلِهٖۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّسْمَعُوْنَ
Artinya: “Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah tidurmu pada waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.”
Sebagaimana kita ketahui bahwa di dalam ibadah yang diwajibkan, seperti shalat dan puasa, selalu terdapat hikmah di baliknya. Hikmah berupa manfaat yang diberikan kepada manusia yang menjalankannya, salah satunya kesehatan terhadap tubuh. Begitupun hal yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW tentu ada hal baik yang mengiringinya seperti dalam qailulah ini. Disebutkan juga dalam buku “Back To Sunnah: Teori dan Kajian Empiris Kesehatan” yang ditulis oleh Haerawati Idris bahwa pada waktu disunnahkannya qailulah, terjadi peningkatan suhu akibat teriknya matahari di siang hari yang memberikan dampak buruk terhadap tubuh. Berikut manfaat qaiululah berdasarkan buku tersebut.
- Tidur siang dapat memberikan manfaat seperti meningkatkan kewaspadaan, meningkatkan kinerja kognitif dan memberikan relaksasi pada tubuh setelah lelah bekerja sehingga dapat memperbaiki mood. Suatu riset menyebutkan bahwa tidur siang yang cukup dapat meningkatkan energi dan kelancaran aliran darah termasuk pada bagian otak. Sehingga setelah tidur siang, seseorang akan nampak lebih segar dan fokus.
- Dalam sebuah penelitian, tidur siang dengan durasi yang pendek belum tentu kalah efek positifnya dari tidur siang yang lama. Menurut presentasi Brooks dan kawan-kawan, 10 menit adalah durasi paling efektif saat tidur siang. Tidur siang terlalu lama justru bisa membuat Anda semakin mengantuk, kurang fokus dan dapat menyebabkan sulit tidur di malam hari.
- Bagi remaja, tidur siang sangat memperkuat memori deklaratif atau ingatan mengenai informasi faktual seperti halnya nama, wajah, tanggal, dan fakta lain yang sifatnya baru.
- Penelitian lain menyebutkan bahwa tidur siang 30 menit selama tiga kali dalam seminggu akan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 37%. Disebutkan juga dalam artikel Alodokter, tidur siang dapat menurunkan tekanan darah dan menjaganya untuk tetap stabil karena diduga dapat mengurangi hormon stress yang meningkatkan tekanan darah yaitu hormone kortisol.
Baca juga Memelihara Kucing Memiliki Manfaat Bagi Kesehatan
Dalam ‘Umdah Al-Qari sebagaimana disebutkan dalam Al-Mawsu’ah Al-Fiqhiyyah hukum qailulah adalah sunnah sehingga tidak berdosa jika tidak dilakukan. Bagi orang-orang yang bekerja mungkin qailulah akan sulit dilakukan. Namun hendaknya menyempatkan jika memiliki waktu luang mengingat jika dilakukan akan mendapatkan pahala dan manfaat bagi kesehatan tubuh. (Hasna)***
https://www.alodokter.com/pertimbangkan-kembali-manfaat-tidur-siang