CIAMIS-Sebanyak 20 Orang warga binaan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ciamis diberikan pelatihan kerajinan dengan membuat kerajinan piring Lidi. Pelatihan tersebut berlangsung selama sepuluh hari.
Kalapas Ciamis, Gumilar Budirahayu menuturkan sebanyak warga binaan yang diikutkan diantaranya sebelas warga binaan laki-laki dan sembilan warga binaan perempuan.
“Kami sangat berterima kasih pada pihak ke tiga yang telah menyempatkan waktu sibuknya untuk meluangkan dengan memberikan pembinaan kerajinan pada warga binaan di Lapas, tentunya ini sangat bermanfaat,” Ujarnya Kamis (19/10).
Lebih lanjut, kegiatan pembinaan keterampilan tersebut dinilai sangat positif dan sedikit banyaknya akan memberikan nilai tambah terhadap warga binaan, terutama untuk bekal mereka setelah menyelesaikan binaannya dari Lapas.
Keterampilan piring lidi ini merupakan Keterampilan yang memang sangat menjankikan, dimana piring lidi saat ini banyak digunakan di restoran baik di kaki lima dan tempat kuliner lainnya, termasuk dalam pesta pernikahan.
“Untuk Pemakaiannya pun sangat simpel, saya pikir keterampilan yang sangat positif dalam mengarungi kehidupan setelah dari lapas. Apalagi ini nantinya tidak sulit. Pasalnya bahannya juga disediakan dan nanti hasil produksinya juga siap di tampung oleh yang membinanya,” jelasnya.
Lebih lanjut, dikatakan Gumilar, bukan hanya kerajinan piring lidi saja, warga binaan juga telah berhasil dengan menciptakan produk kursi dan meja cantik minimalis yang bahan bakunya dari drum bekas oli dan minyak.
Kursi dan meja minimalis tersebut terbilang antik dan kebanyakan banyak digunakan untuk tongkrongan di warung cafe.
“Yang menjadi kesulitan di kita saat ini dari pemasarannya. Kalau masalah harga tergantung dari bahan baku dan catnya. Kalau pembuatannya memerlukan waktu empat hari sampai satu minggu,” pungkasnya. (Cecep/Galuhnews.com)