CIAMIS, (GNC);- Tunjukkan komitmen dalam menempatkan pendidikan keagamaan sebagai salah satu prioritas utama, Pemerintah Kabupaten Ciamis menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) digitalisasi Madrasah Diniyah.
Bimtek tersebut dibuka langsung Wakil Bupati Ciamis, H. Yana D Putra, bertempat di Gedung Dakwah Islam Kecamatan Baregbeg pada Kamis (30/11/2023), dihadiri oleh perwakilan guru Madrasah Diniyah Takmiliyah dan pengurus anak Cabang (PAC) dari 27 Kecamatan se-Kabupaten Ciamis.
Wabup Yana menyampaikan bahwa pondasi yang kokoh pada anak-anak diniyah akan menciptakan generasi penerus yang berakhlakul karimah dan mampu menjadi solusi bagi berbagai permasalahan.
Oleh karena itu, Bimtek menjadi penting untuk menyikapi perkembangan zaman dengan metodologi pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan jaman.
“Bimtek ini penting untuk menyikapi perkembangan zaman, urusan substansi yang di sampaikan jangan berubah, yang berubah hanya metodologinya, pembelajarannya sesuai perkembangan dan tuntutan zaman,” jelasnya.
baca juga: Hadiri Acara Puncak HUT PGRI dan HGN, Bupati Herdiat Apresiasi Kinerja Tenaga Pendidik
Dalam era digitalisasi yang telah menjadi keniscayaan, para guru diniyah diharapkan mampu menyesuaikan diri dan menjadikan digitalisasi sebagai alat atau metode pembelajaran.
“Meskipun pelaksanaannya masih menghadapi beberapa keterbatasan, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen dari Pemerintah Kabupaten Ciamis,” tuturnya.
Kepala Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Ciamis, Drs Abdul Wahab Syahroni, menjelaskan bahwa Bimtek ini sebagai tindak lanjut dari arahan Wabup Ciamis terkait peningkatan kapasitas Guru Diniyah di Kabupaten Ciamis.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan kompetensi guru untuk mengembangkan tata kelola kelembagaan di Lembaga Diniah Takmiliah masing-masing.
Kegiatan ini diikuti oleh 150 orang kepala Madrasah Diniyah Takmiliyah, ustad, dan pengurus FKDT di 27 kecamatan.
Kepala FKDT juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah atas dukungan dalam bentuk sarana prasarana, stimulan bagi guru ngaji, dan peningkatan SDM bagi para guru diniyah.