KABUPATEN CIAMIS,- Persatuan Pencak Silat (PPSI) Ciamis pertama kalinya mengadakan Pasanggiri Pencak silat Jawara Tatar Galuh I di ajang Ciamis Creative Festival, bertempat di Halaman Komplek Islamic Center Ciamis, Senin (05/06/2023).
Dalam acara Pasanggiri tersebut, diikuti sebanyak 120 peserta yang berasal dari 19 perguruan pencak silat yang berada di Kabupaten Ciamis. Perlombaan tersebut dibagi empat kategori yakni usia dini, anak-anak, dewasa dan kasepuhan.
Selanjutnya akan terpilih calon-calon yang akan mewakili Kabupaten Ciamis menuju Kompetisi Tingkat Jawa Barat di Kota Banjar pada Agustus mendatang.
Menurut Ketua DPD PPSI Ciamis, Kang Iman Purba menurutnya sejarah mencatat PPSI berdiri mulai tahun 1957, didirikan salah satunya oleh Raden Ema Bratakusumah yang merupakan orang asli Ciamis.
“PPSI berdiri pada tahun 1957, tepatnya di desa Baregbeg bersama dengan TNI dalam upaya mengusir penjajah dan pembebasan Ciamis dari kelompok pemberontak DI/TII pada masanya. Namun sejak 1997 belum pernah diadakan Pasanggiri di Kabupaten Ciamis, sehingga ini merupakan tonggak sejarah baru bagi PPSI yang di adakan di Kabupaten Ciamis,” Ungkapnya.
Kang Iman mejelaskan bahwa Pencak Silat ini merupakan perpaduan kesenian dan olahraga yang telah disahkan sebagai warisan budaya milik Indonesia oleh UNESCO, sehingga perlu dipertahankan kelestariannya. Maka dari itu PPSI menggelar Pasanggiri Pencak silat Jawara Tatar Galuh I.
“Gelaran Pasanggiri Pencak silat ini bertujuan untuk membangkitkan kembali tradisi pencak silat di Tatar Galuh, selain itu juga untuk menjaring atlet-atlet menjadi perwakilan ciamis di ajang Pasanggiri Jawa barat yang akan di gelar pada Agustus mendatang,” Jelas Kang Iman.
Selanjutnya, Kang Iman berharap PPSI yang merupakan lembaga resmi dibawah payung hukum Kemendikbud bisa mendapatkan perhatian dan dukungan sepenuhnya dari Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis.
“PPSI adalah lembaga yang sah, legal dan saat ini dinas terkait belum sepenuhnya berpartisipasi disini. Saya pun berharap semoga bapak Bupati bisa memberangkatkan atlet ke PORDA Pasanggiri Jawa Barat di Kota Banjar,” Harapnya.
Sementara itu, Ketua PPSI Dr. Adil Fadhila kusumah M.Si., dalam sambutannya menyampaikan rasa bahagia dan bangga atas dihelatnya acara Pasanggiri Pencak Silat Tatar Galuh yang pertama.
“Wilujeng, ngiring bingah ka PPSI DPD Ciamis, ulah unggut kalinduan, ulah gedah kaanginan. Maju terus PPSI InsyaAllah digjaya,” Serunya.
Pihaknyapun berharap PPSI dapat berjalan sebagaimana moto yang dimiliki yakni budi, bakti dan sakti. PPSI sebagai tradisi seni dan identitas bangsa yang telah diakui secara Internasional oleh UNESCO harus terus dilestarikan. Dengan semangat yang dimiliki salah satu pendirinya yakni Raden Ema Bratakusumah, PPSI Ciamis dapat bangkit menjadi juara di tingkat provinsi.
Dalam ajang Pasanggiri ini juga mendatangkan dewan juri yang berasal dari Bandung, serta Komisaris Displin yang dapat menilai bahwa Pasanggiri yang pertama di gelar di Ciamis ini mendatangkan antusiasme dari para atlet dan masyakarat Ciamis, sehingga dapat lolos untuk mengikuti ajang Pasanggiri di tingkat Jawa Barat.(Dewi)**