CIAMIS-Dalam tahap proses penjaringan bakal calon (Balon) Bupati Ciamis periode 2019-2024, DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Ciamis melaksanakan tahapan penyampaian visi dan misi Balon Bupati/Wakil Bupati Ciamis di Aula Hotel Tyara Plaza, Sabtu (9/9).
Dari empat Balon yang mendaftar tiga yang hadir yakni Herdiat Sunarya, Heri Solehudin dan kader PKB Arief Ismail Chowas. Sementara petahana Bupati Ciamis Iing Syam Arifin tidak hadir izin ke luar daerah. Dengan tidak hadirnya tersebut, maka perwakilan DPW PKB Jawa Barat Ahmad Irfan Alawi menyatakan Iing Syam Arifin didiskualifikasi dalam proses penjaringan.
“Siapapun mengabdi memiliki tujuan bersama membangun Ciamis lahir dan batin. Calon mendaftar tetapi tidak hadir dengan segala hormat kita nyatakan diskualifikasi,” ujar Ahmad Irfan Alawi dalam sambutannya.
Kata dia, PKB ingin berjuang bersama-sama, keputusan tersebut berdasarkan mekanisme dan berlaku untuk semua kandidat. Menurutnya, dengan kahadiran Herdiat Sunarya, Heri Solihudin dan Arief Ismail Chowas menunjukan kesungguhan dan sebagai manusia pilihan yang ada di Kabupaten Ciamis yang siap mengabdikan dirinya.
“Tentunya PKB bertanggungjawab untuk menyukseskannya, siapapun yang ikut dalam Pilkada Ciamis ini memiliki niat untuk bekerjsama mensejahterakan masyarakat Ciamis,” katanya.
Irfan menyatakan tidak akan ada Bupati yang hebat kalau tidak ada masyarakat yang kuat. Kemenangan harus diperjuangkan bersama-sama. Siapapun nantinya yang diusung, maka PKB akan melakukan upaya apapun untuk memenangkannya.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Ciamis Imam Dana Kurnia mengatakan tahapan penyampaian visi dan misi ini sebagai gambaran untuk mengetahui sejauh mana visi dan misi para kandidat.
Setiap kandidat hanya diberikan waktu selama 30 menit untuk menyampaikan visi dan misi masing-masing, bahkan dalam hal ini tidak ada prosesi tanya jawab.
“Jadi hanya mendengarkan, saya percaya semua memiliki kompetensi dan berkualitas menjadi pilihan PKB,” jelasnya.