CIAMIS-Asosiasi Petani Porang Milenial Galuh Ciamis bekerja sama dengan Karang Taruna dan Dinas Pertanian menanam 40 ribu porang dikawasan dusun Subang blok Sayang Kaak Gunung Cupu Ciamis Minggu (20/12).
Penanaman Porang di luas lahan 1 hektar ini dihadiri oleh Kadis Pertanian, Ketua Dewan Pertimbangaan Perkumpulan Petani Penggiat Porang Nusantara (P3N) kab. Ciamis yang juga anggota DPRD Ciamis serta Direktur Badan Promosi Pariwisata Daerah Ciamis dan Karang Taruna Tunas Harapan Gunung Cupu.
Kadis Pertanian Ciamis Slamet Budi Wibowo, S.P., M.Si mengapresiasi bangga dengan aksi wujud nyata penanaman 40 porang ini yang mana tak hanya di lakukan para petani sepuh saja namun juga para petani milenial.
“Kami mengapresiasi bangga dengan wujud nyata para pemuda karang taruna ini,”ujar Budi.
Dengan aksi penanaman porang yang memanfaatkan lahan ini kiranya bisa dijadikan pilot projek untuk daerah lainya.
“Untuk hasil panen porang kedepan para petani milenial ini tak usah khawatir dalam pemasarannya,”tegas Budi.
Hasil panen tanaman porang lanjut Budi pihaknya telah bekerjasama dengan CV. Sanindo Putra Bandung sebagai pabrik dan sekaligus offtaker yang menampung hasil panen porang.
“Tanaman porang cukup menjanjikan sebagai komoditas yang tak kalah bersaing dengan tanaman lain,”ungkap Budi.
Dengan hal ini semua pihaknya Dinas Pertanian sangat mendukung dan siap mendampingi para petani porang.
“Kami dipemerintahan siap dan akan terus berupaya serta selalu mendukung para petani hingga apa yang diharapkan semua yakni kesejahteraan petani terwujud,”pungkasnya.
Ketua Dewan Pertimbangan P3N yang juga Anggota DPRD Ciamis,Nur- Muttaqin, S.Hi mengungkapkan,melihat animo para petani khususnya petani porang milenial ini pihaknya optimis porang kedepan merupakan tanaman yang menjanjikan bagi para petani.
“Saat ini tanaman porang lagi booming dimana mana,artinya porang termasuk tanaman yang menjanjikan kesejahteraan bagi para petani,” ujar Nurmutaqin.
Diakuinya,dirinya sendiripun saat ini telah menanam porang hampir seluas 4 hektar.
“Bapak,ibu dan ade-ade Karang Taruna Gunung Cupu terus terang saja diwaktu luang saya sendiri juga bertani menanam porang dengan warga lainya,” ungkapnya.
Selain kawasan Gunung Cupu yang saat ini ditanami porang,melihat kondisi alam yang elok ini tentunya bisa di jadikan sebagai destinasi wisata.
“Saya berharap banyak badan promosi daerah untuk bisa mendisain mempromosikan kawasan ini menjadi sebuah destinasi wisata alam,” ungkapnya.
Direktur Badan Promosi Pariwisata Ciamis H. Wiky Hendawan, SH,seperti apa yang diharapkan anggota DPRD dan juga masyarakat wilayah ini pihaknya di badan promosi menyambut baik dengan adanya harapan kawasan ini dijadikan destinasi wisata.
“Selama ini pihak kami terus menggali dan mengembangkan destinasi wisata,”tegasnya.
Dengan adanya potensi
wisata alam yang terdapat dikawasan penanaman porang ini terdapat pula “Curug nunggal dan batu tapak maung”.
Baca juga Sambut HUT INF Ke-72, Pussenif Gelar Baksos Donor Darah
“Tentunya pihak kami akan menjadikan hal ini sebagai skala prioritas untuk digali dikembangkan menjadi obyek wisata alam,” tegas H.Wiky.
Pastinya lanjut H.Wiky,kami siap membantu menggali sekaligus mengembangkan kawasan ini menjadi destinasi wisata.
Sementara itu Ketua Ketua Asosiasi Petani Porang Milenial Galuh Rd.Ega Anggara Al-Kautsar,SH.MH. didampingi Sekretaris Taufan Nugraha SE mengungkapkan,penanaman 40 ribu porang oleh para petani milineal ini membuktikan bahwa para pemuda bisa berkiprah lebih jauh.
“Jadi intinya saat ini para petani milenial muda mulai berkiprah dengan wujud nyata bertani,”ungkap dia.
Diharapkan kedepan lanjut Ega Anggara,kepada para kaum milenial hal ini bisa di tiru oleh semua.
“Para kaum milenial mari kita semua bersama-sama berkiprah tak usah ada istilah malu bertani tapi saat ini kita harus bangga menjadi petani,”tegas Ega Anggara.(TIM/Galuhnews)