CIAMIS, (GNC);- Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Galuh Kabupaten Ciamis menggelar konsultasi publik terkait rencana penyesuaian tarif air minum tahun 2024 bersama berbagai perwakilan pelanggan, di Aula Hotel Tyara Plaza Ciamis, Rabu (18/12/2024).
Direktur Perumdam Tirta Galuh Ciamis, Amsi Yudi Purwanto menjelaskan bahwa penyesuaian tarif menjadi kebutuhan mendesak karena peningkatan biaya operasional yang terus terjadi setiap tahun.
“Biaya energi, BBM, serta bahan operasional lainnya terus meningkat, sementara tarif kita sudah lebih dari 5 tahun tidak mengalami penyesuaian,” Ungkapnya.
Sejak penetapan terakhir pada tahun 2019, tarif dasar air minum Perumdam Ciamis masih di angka Rp 4.200 per meter kubik. Rencana penyesuaian tarif baru diusulkan menjadi Rp 6.200 per meter kubik.
“Penyesuaian ini penting agar operasional tetap berjalan optimal, apalagi ke depan kita menghadapi tantangan seperti inflasi, kenaikan bahan pokok, dan potensi kenaikan PPN pada tahun 2025,” tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa pada dasarnya, para pelanggan yang hadir memahami kondisi tersebut. Namun, mereka menekankan pentingnya komitmen dari Perumdam untuk menjaga kualitas layanan dan memperluas akses ke wilayah yang belum terjangkau.
“Banyak masukan dari pelanggan yang mendukung, selama kualitas tetap dijaga dan pelayanan bisa ditingkatkan. Ada juga catatan mengenai daerah-daerah tertentu yang masih belum tersentuh layanan Perumdam,” Jelasnya.
“Penyesuaian tarif ini pun tidak akan berlaku di semua spesifikasi pelanggan. Kenaikan terbesar, sekitar 15-45%, itu akan menyasar kelompok rumah tangga mewah, sedangkan spesifikasi lainnya akan menyesuaikan,” Tambahnya.
Pihaknya berharap penyesuaian tarif ini dapat berlaku mulai 1 Januari 2025. Namun, keputusan akhir tetap menunggu penetapan dari kepala daerah setelah proses konsultasi ini selesai.
“Keputusan tarif batas bawah yang ditetapkan oleh Gubernur Jawa Barat adalah sebesar Rp 6.500 per meter kubik untuk tahun 2025, sementara usulan kita masih berada di angka Rp 6.200,” Katanya.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk menjaga kualitas pelayanan dan memperluas jangkauan layanan air minum ke wilayah-wilayah yang belum terlayani.
“Kenaikan tarif ini tidak hanya untuk menjaga keberlangsungan operasional, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan memperluas jangkauan agar lebih banyak masyarakat dapat menikmati layanan air minum yang layak,” Tuturnya.
Melalui forum ini, Perumdam berharap mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat dan pihak terkait agar penyesuaian tarif dapat segera terealisasi demi kelancaran layanan air minum di Kabupaten Ciamis.