CIAMIS, (GNC);- Dalam rangka memperingati Hari Jadi Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Galuh yang ke 36 dan Hari Sungai, PDAM bersama dengan Komunitas Peduli Sungai Paguyuban Peduli Alam Galuh Asri, Zurig Cai, Galuh Ethnic dan Cireong melakukan penanaman 1000 pohon.
Penanaman pohon tersebut terbagi di beberapa ruas sungai diantaranya Citanduy, Cileueur dan Cimuntur, dan puncak penanam pohon tersebut di tanam di Objek Wisata Cireong Desa Sukaresik, Kecamatan Sindangkasih, Minggu (27/07/2024).
Direktur Utama Perumdam Tirta Galuh, Amsi Yudi Purwanto mengatakan inti acara ini merupakan aksi nyata dan bentuk rasa kepedulian terhadap sumber daya alam yang dimiliki kabupaten Ciamis.
“Intinya dan yang paling utama rasa syukur kita kepada tuhan yang maha esa dan kepedulian untuk menjaga alam yang ada di Ciamis,” Katanya.
Dijelaskan amsi, 1000 pohon ini di tanam secara bertahap ada di ruas sungai Citanduy, ruas sungai cireong dan sungai cibuntur, ada beberapa jenis tanaman mulai dari pala, manggis, durian, picung, cengkeh dan Kawung.
“Untuk penanaman 1000 pohon secara bertahap ini kami berkolaborasi dengan 4 Komunitas Peduli Sungai ada Pedalgas, Zurig Cai, Galuh Ethnic dan KPS Cireong,” Jelasnya.
Ia juga berharap kedepannya ini menjadi program kerja perusahaan yang mengusung tanggung jawab lingkungan, dan akan melakukan hal hal yang lainnya selain dengan menanam pohon.
“Harapan kami apa yang kami lakukan ini bisa berkesinambungan, bisa dipelihara dengan baik, memang manfaat nya tidak akan bisa dirasakan sekarang, ini merupakan investasi kedepan mudah mudah bisa dimanfaatkan di generasi mendatang,” Imbuhnya.
“Yang jelas pohon itu penting untuk kehidupan, mudah mudahan kedepannya pohon semakin banyak agar bisa menopang daya pertumbuhan penduduk hari kehari semakin bertambah,” Tuturnya.
Sekretaris Camat Sindangkasih, Irfan Hielmy mengapresiasi dan bangga atas terlaksananya penanaman pohon di Desa Sukaresik ini.
“Saya ucapkan terima kasih dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh perumadam Tirta Galuh dan beberapa Komunitas Peduli Sungai,” Ucap Irfan.
“Kegiatan ini merupakan sinergi bersama bagaimana terus menjaga kelestarian alam, karena air ini merupakan sumber kehidupan kita keberlangsungan kita, bukan hanya untuk kebutuhan air minum saja, tetapi untuk kepentingan kehidupan yang lainnya,” Ungkapnya.
Irfan berharap bahwa kegiatan penanaman ini bisa menjadi salah satunya untuk menyadartahukan masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian alam untuk dapat dirasakan kedepannya.
“Jika kita tidak menjaga alam bagaimana dengan keturunan kita, meskipun tidak langsung dirasakan tapi apa yang kita rasakan hari ini merupakan hasil upaya kerja keras orang tua leluhur kita dalam menjaga kelestarian alam melalui menanam,” Ujar Irfan.
“Kita wariskan untuk generasi yang akan datang sumber mata air jangan sampai kita mewariskan air mata,” Imbuhnya.