CIAMIS, (GNC);– Jabatan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Ka Lapas) Kelas IIB Ciamis resmi berganti. Dari Ka Lapas lama, Beni Nurrahman, A. Md.I.P., S.H., M.H., kepada Ka Lapas baru, Supriyanto, A. Md.I.P., S.H., M.M.
Serah terima jabatan disaksikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Barat, dalam acara Ramah Tamah dan Kenal Pamit, di Aula Lapas Ciamis, Kamis (30/01/2025).
Kalapas lama, Beni Nurrahman mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kinerjanya selama bertugas di Lapas Ciamis. Ia juga mengapresiasi peran media dalam menyampaikan informasi positif mengenai pembinaan di lapas.
“Saya berterima kasih kepada rekan-rekan media yang selalu mengangkat berita positif tentang Lapas Ciamis,” Ucapnya.
“Alhamdulillah, selama saya di sini, kita berhasil meraih tiga penghargaan dari KPPN Tasikmalaya, termasuk peringkat pertama serapan anggaran terbaik. Selain itu, kami juga mendapat penghargaan dari Original Rekor Indonesia (ORI) berkat kreativitas warga binaan yang dalam 28 hari mampu menciptakan 55 lagu orisinal,” Jelas Beni.
Beni juga meminta doa dan dukungan dalam tugas barunya di Lapas Kalianda, Lampung Selatan, yang memiliki tantangan besar, terutama terkait peredaran narkoba.
“Di Kalianda, narkoba bukan hanya hitungan gram atau kilogram, tetapi bisa satu truk L300. Mohon doa dan supportnya agar kami bisa menjalankan tugas dengan baik,” Katanya.
Sebelum menutup sambutannya, ia menyampaikan pesan kepada jajaran Lapas Ciamis agar meneruskan hal-hal baik yang telah dilakukan, serta meminta maaf jika ada kesalahan selama kepemimpinannya.
Sementara itu, Ka Lapas Baru, Supriyanto, yang sebelumnya bertugas di Lapas Kelas I Malang, mengungkapkan bahwa tugas utama yang akan dijalankannya di Lapas Ciamis adalah pemberantasan narkoba, pembinaan narapidana, serta program ketahanan pangan.
“Tugas utama yang harus segera kita kerjakan adalah pemberantasan narkoba, korupsi, serta pembinaan narapidana, termasuk program ketahanan pangan. Untuk itu, kita akan berkolaborasi dengan pihak pertanian, Pemda, BNN, dan Polres,” jelasnya.
Supriyanto juga menyoroti perbedaan antara tempat tugasnya sebelumnya dengan Lapas Ciamis.
“Di Malang, saya biasa menangani 2.500 hingga 3.000 warga binaan. Di sini jumlahnya sekitar 300-an. Meski begitu, prinsipnya tetap sama, yaitu mengedepankan nilai kemanusiaan dan pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.
Sebagai langkah awal, ia berencana menjalin silaturahmi dengan jajaran Forkopimda dan aparat penegak hukum (APH) untuk memperkuat sinergi dalam menjalankan tugasnya.
“Saya mohon dukungan dari semua pihak, termasuk media, agar kita bisa menjadikan Lapas Ciamis lebih baik. Target utama kita adalah menciptakan lapas yang aman, tertib, dan tangguh,” pungkasnya.
Acara ini menjadi momen perpisahan yang penuh kehangatan bagi Beni Nurrahman sekaligus penyambutan bagi Supriyanto sebagai pemimpin baru.
Dengan program-program prioritas yang telah dirancang, diharapkan Lapas Kelas IIB Ciamis semakin maju dan memberikan manfaat bagi warga binaan serta masyarakat luas.