Dalam ajaran Islam, doa sebelum dan sesudah makan merupakan adab yang dianjurkan oleh Rasulullah ﷺ.
Doa sebelum makan bertujuan untuk memohon keberkahan atas rezeki yang diberikan Allah ﷻ serta menjauhkan makanan dari pengaruh buruk.
Dengan membaca اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ (Allahumma barik lana fîma razaqtana wa qinâ ‘adzâban-nâr) Artinya: Ya Allah, berkahilah kami dalam rezeki yang Engkau berikan kepada kami dan lindungilah kami dari azab neraka.
Setelah makan, seorang Muslim dianjurkan untuk membaca doa sebagai bentuk syukur kepada Allah yang telah memberikan rezeki.
Salah satu doa yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ adalah: “Alhamdulillâhil-ladzî ath’amana wa saqana wa ja‘alana minal muslimîn” (Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan minum serta menjadikan kami sebagai orang-orang Muslim).
Doa sebelum dan sesudah makan tidak hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga mencerminkan kesadaran seorang Muslim dalam menghargai nikmat yang diberikan oleh Allah ﷻ.
Selain itu, kebiasaan ini dapat meningkatkan keberkahan dalam makanan, menjaga kesehatan spiritual, dan memperkuat rasa syukur dalam kehidupan sehari-hari.