Pengcab PBSI Ciamis Gelar Pelatihan Pelatih Tingkat Dasar

CIAMIS, (GNC);- Pengurus Cabang Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Ciamis menggelar pelatihan Tingkat Dasar bagi para pelatih Bulutangkis, yang akan digelar selama tiga hari, 26 sampai 27 Juli 2024.

Pelatihan tersebut diikuti sebanyak 40 orang, dengan peserta terdiri dari Jakarta, Tasikmalaya, Ciamis, bogor dan Banjar.

Ketua KONI Kabupaten Ciamis, Endang Sutrisna merespon baik dan mengapresiasi digelarnya pelatihan pelatih ini.

“Saya sangat merespon atas program dari PBSI Kabupaten Ciamis dengan adanya pelatihan pelatih tingkat dasar, maka olahraga bulutangkis di Ciamis bisa maju dan berkembang,” Ungkapnya saat membuka pelatihan pelatih di MAN 2 Ciamis, Jum’at (26/07/2024).

Ia juga mengatakan, bahwa ini merupakan kegiatan yang positif, dan jadi salah satu awal cerita kemajuan bulutangkis di kabupaten Ciamis.

baca juga: Sekdis Lepas Kontingen Kabupaten Ciamis Ikuti GSI Tingkat Jawa Barat

“Ini luar biasa, saya berharap tidak lepas pantauan, PBSI kepada para pelatih untuk pantau perkembangannya secara bersama sama dengan kami dari KONI,” Tegasnya.

Sementara itu, Ketua PBSI, Kikim Tarkim mengatakan bahwa ini merupakan pelatihan pelatih tingkat dasar, dengan peserta dari Jakarta, Tasik, bogor dan Banjar.

“Peserta yang daftar banyak, tetapi kuota untuk pelatihan ini hanya 40 orang,” Ungkapnya.

Ia menjelaskan pelatihan ini terdiri dari teori, teknik, dan fisik serta diakhir pelatihan akan dilaksanakan praktek juga.

“Pelatihan ini menghadirkan narasumber di mulai dari pelatihan teori, teknik maupun fisik termasuk nanti ada praktek di akhir yang akan dilaksanakan pada hari Minggu, di GOR Miftah Handapherang,” Jelasnya.

Setelah mengikuti pelatihan, ia menyampaikan, pelatih akan mendapatkan sertifikat lisensi kepelatihan untuk mengikuti pelatihan di tingkat berikutnya.

“Pelatihan ini nantinya akan mendapatkan sertifikat lisensi kepelatihan, untuk yang lulus bisa digunakan untuk mengikuti pelatihan tingkat berikutnya di tingkat provinsi, bagi yang tidak lulus akan diberikan penghargaan karena telah mengikuti pelatihan ini,” Pungkas Kikim.