CIANJUR, (GNC);- Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) mengumumkan penutupan sementara aktivitas pendakian di Gunung Gede Pangrango dimulai tanggal 13 s.d 18 Agustus 2023, dikarenakan kondisi cuaca di pegunungan tersebut yang memburuk akibat musim kemarau.
Hal tersebut diumumkan kepada seluruh calon pendaki melalui surat edaran pada akun sosial media Instagram milik BBTN Gunung Gede-Pangrango, Jum’at (4/8/2023).
“Mencermati kondisi cuaca buruk di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, diberitahukan kepada seluruh calon pendaki bahwa kegiatan pendakian di TNGGP ditutup sementara untuk umum dimulai tanggal 13-18 Agustus 2023,” ujar akun Instagram BBTNGP.
Hal tersebut pun mendapat respon beragam dari para pendaki yang akan merencanakan kegiatan peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia di TNGGP pada tanggal 17 Agustus mendatang.
Dikutip dari Antaranews, menurut Kepala Balai Besar TNGGP Sapto Aji, Gunung yang berada di antara Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat ini mengalami penurunan suhu udara secara drastis saat musim kemarau sehingga menyebabkan pembekuan embun dan air, seperti diselimuti oleh es.
TNGGP melaporkan suhu udara di puncak Gunung Gede Pangrango mengalami penurunan hingga ke titik beku. Suhu udara yang turun drastis tersebut dapat membuat pendaki rentan mengalami hipotermia.
“Pengumuman ini untuk menjadi perhatian bagi calon pendaki Taman Nasional Gunung Gede Pangrango,” kata Sapto
Seiring Fenomena alam yang juga terjadi di sejumlah pegunungan di Indonesia karena musim kemarau telah tiba, pihaknya menyiagakan petugas, dibantu volunteer, warga dan pelaku wisata lainĀ untuk mengevakuasi pendaki yang saat ini berada di TNGGP jika mengalami hipotermia. (Dewi)***
Ref: https://m.antaranews.com/berita/3667530/tnggp-tutup-sementara-aktivitas-pendakian-ke-gunung-gede-pangrango