Ciamis, – Dalam kondisi pandemi covid-19 pemerintah punya program dalam penanganan ekonomi Nasional yaitu dengan menggelontarkan dukungan pada UMKM.
Hal tersebut dikatakan anggota komisi XI DPR RI, Drs Agun Gunandjar Sudarsa Bc.IP.,M.Si.,saat mengunjungi UMKM Sale Bilqis di dusun Cimentek Desa Sindang asih Kecamatan Banjarsari Kab Ciamis. Kamis, (16/12). Menurutnya, masa pandemi ini jangan sampai menyurutkan untuk terus berwirausaha.
Lebih lanjut Agun menuturkan, dirinya yang mewakili dapil X telah berkoordinasi dengan BI dalam mengaplikasikan peran masing-masing dan menyeleksi UMKM yang memang perlu mendapatkan bantuan di masa pandemi ini khususnya.
Setelah melakukan koordinasi dan turun langsung sampai saat ini sudah banyak program yang digelontarkan pada UMKM salah satunya di sale Bilqis ini.
” Kehadiran kami ke sini salah satunya untuk melihat perkembangan sale Bilqis setelah adanya bantuan. Dan ternyata sangat luar biasa sudah sangat berkembang bahkan sudah sampai ekspor ke malaysia dalam satu minggu dua kontainer,” Ujarnya.
Baca juga Bupati Ciamis Hadiri Halaqah Ulama
Sementara itu pemilik Sale Bilqis, Lena (35), Mengatakan, dirinya merintis sale Bilqis ini sudah berjalan selama tujuh tahun. Yang awalnya hanya dikelola oleh keluarga saja dan pemasaran nya hanya sekitaran Ciamis Tasik.
Namun, diakuinya, setelah dikunjungi Kang Agun ke sini dan beliau mempasilitasi sampai akhirnya dirinya mendapatkan bantuan usahanya berkembang dan sudah bisa memoekerjakan sebanyak 30 Karyawan dan semuanya orang kampung di sana.
” Iya betul Alhamdulillah kita sudah sampai bisa ekspor ke Malaysia. namun, karena pandemi dua bulan ke belakang disana nya ada lokdon akhirnya terhenti sementara dulu. Namun tetap kita bisa melakukan pemasaran lokal ke daerah kebumen, Magelang, Bandung dan Jakarta dalam satu minggu sampai 200 Ball,” Jelasnya.
Tambah Lena, Bantuan dari PSBI (Program Sisial Bank Indonesia) pada waktu itu diantaranya, tungku, wajan, kompor tabung gas, tirbang, kiloan digital, kiler.
” Doanya semoga usaha ini bisa terus berkembang. Memang bagaimanapun kondisi pandemi ini juga mempengaruhi. Bahkan ada sebanyak tujuh karyawan untuk sementara waktu dirumahkan dulu. Semoga saja ini bisa segera stabil kembali,” Tuturnya.
hermansyah/galuhnews