CIAMIS – Pemerintah Kabupaten Ciamis menyampaikan nota pengantar Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) TA 2020 kepada DPRD Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat. Di dalamnya terdapat 163 program dan 2.142 kegiatan.
Penyerahan LKPJ kepada Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ciamis, Dede Herli tersebut, diserahkan langsung oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya pada acara rapat paripurna DPRD Kabupaten Ciamis, Jumat (26/3/2021).
Herdiat Sunarya menjelaskan laporan Pendapatan Daerah yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan dan Lain-lain Pendapatan yang sah, ditargetkan sebesar 2,661 triliun yang dapat terealisasi sebesar 2,620 triliun atau mencapai 98,44%. Untuk realisasi Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp 254,192 miliar atau 105,56% dari pagu yang dianggarkan. Realisasi Dana Perimbangan sebesar Rp 1,629 trilyun atau 98,52% dari pagu yang dianggarkan sedangkan realisasi Lain lain Pendapatan Daerah yang sah terealisasi sebesar Rp 736,940 miliar atau 96,05 % dari pagu yang dianggarkan.
Apabila dilihat dari total pendapatan daerah tahun 2020, maka PAD memberikan kontribusi terkecil yaitu 9,70%. Lain-lain pendapatan yang sah memberikan kontribusi sebesar 28,13%,dan yang terbesar berasal dari dana perimbangan yaitu sebesar 62,17%. Hal ini menunjukan keuangan daerah masih perlu ditingkatkan,” kata Herdiat.
Sementara laporan belanja daerah pada tahun 2020 dianggarkan sebesar Rp 2,790 triliun dan direalisasikan sebesar Rp 2,666 trilyun atau mencapai 95,56% Belanja Daerah terdiri dari Belanja Tidak Langsung yang dialokasikan sebesar Rp 1,682 triliun, terealisasi Rp1,642 miliar atau 97,61% dan Belanja Langsung dialokasikan sebesar Rp1,107 triliun dengan realisasi sebesar Rp1,023 triliun atau mencapai 92.45%.
Sementara untuk Pembiayaan Daerah terdiri dari Penerimaan Pembiayaan Daerah terealisasi sebesar Rp 252,162 miliar atau sebesar 100% dari target sebesar Rp 252,162 miliar dan pengeluaran pembiayaan daerah terealisasi sebesar Rp 123,323 miliar atau mencapai 99,73% dari target sebesar Rp 123,651 milyar.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Ciamis menyampaikan keberhasilan pembangunan daerah tahun 2020 melalui capaian indikator kinerja makro daerah Kabupaten Ciamis. Keberhasilan tersebut terdiri dari peningkatan IPM 0,10 poin menjadi 70,49 poin dari pencapaian tahun 2019 sebesar 70,39 poin, ditambah untuk usia harapan hidup 71,83 tahun, Harapan lama Sekolah 14,06 tahun dan Rata-rata lama sekolah 7,70 tahun.
Di bidang perekonomian Kabupaten Ciamis pada tahun 2020 terkontraksi dengan pertumbuhan negatif 0,14%. Meski demikian, LPE Kabupaten Ciamis tahun 2020 relatif lebih baik dibandingkan LPE Provinsi Jawa Barat yang terkontraksi dengan pertumbuhan negatif sebesar 2,44%.
Baca juga IMM Kota Ciamis Raya Kejaksaan Negeri Banjar
“Menurunnya pertumbuhan ekonomi ini merupakan dampak Covid-19 yang menyebabkan hampir seluruh sektor lapangan usaha mengalami kontraksi. Namun dari segi laju inflasi menunjukan angka yang terkendali mencapai 2,20%,” ungkap Herdiat.
Herdiat menambahkan, dalam hal prestasi Kabupaten Ciamis Tahun 2020 meraih berbagai penghargaan nasional. Salah satunya penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap laporan keuangan pemerintah daerah tahun 2019. Selain itu juga mendapat anugrah Pembina Proklim Terbaik 2020 dan diraihnya penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2020 sebagai Kabupaten Paling Innovative.
“Penghargaan ini merupakan kerja keras setiap instansi pemkab Ciamis dan Prestasi tersebut perlu dipertahankan di masa mendatang,” harapnya.
“Terimakasih dan penghargaan kepada semua pihak atas peran serta, kerja sama dan dukungannya dalam membangun Kabupaten ciamis.
Pada sidang paripurna tersebut seluruh fraksi di DPRD Ciamis menyetujui LKPJ yang diserahkan Bupati Ciamis untuk dilanjutkan pembahasan.
PROKOPIM CIAMIS