CIAMIS, – Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan guru Madrasah, Pemkab Ciamis menyerahkan dana hibah sebesar 1,4 M melalui Kementerian Agama Kabupaten Ciamis.
Dana hibah tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra Kepada pihak Kementrian Agama Ciamis bertempat di ruang Oproom Sekretariat Daerah, selasa (02/11/2021).
Diketahui, dana hibah tersebut akan digunakan untuk program kegiatan workshop peningkatan mutu dan kualitas pendidikan guru RA dan Madrasah bukan PNS yang tergabung dalam Perkumpulan Pendidik dan Kependidikan Madrasah Indonesia (PPKMI) dibawah binaan Kantor Kemenag Ciamis.
Dalam arahanya, Wabup Ciamis menyampaikan penyerahan hibah tersebut sabagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah daerah ditengah keterbatasan akibat pandemi Covid 19.
“Meskipun kita berada ditengah kondisi yang sulit akibat pandemi, kegiatan keagamaan selalu dijadikan prioritas, ” Ungkap Wabup.
Menurutnya, pandemi telah berdampak pada seluruh sektor kehidupan tidak hanya kesehatan tapi yang lain pun terdampak, termasuk dengan APBD Kabupaten Ciamis, Provinsi bahkan nasional.
“Meskipun demikian, Pemkab Ciamis tidak berarti berdiam diri, dan hari ini akan menyerahkan bantuan pada kemenag dan kemudian dilanjutkan pada PPKMI, ” tuturnya.
Wabup berharap bantuan tersebut betul-betul bisa berbanding lurus dengan peningkatan SDM baik itu tenaga pendidik maupun anak didiknya.
Baca juga Kabupaten Ciamis Kembali Ke PPKM Level 2
Sehingga masyarakat bisa betul-betul berkualitas, bermartabat dan berakhlakul karimah, sesuai dengan salah satu Misi Ciamis yaitu meningkatkan kualitas SDM.
Terakhir, beliau berpesan agar pengelolaan bantuan dana tersebut harus sesuai dengan peraturan Perundang – undangan yang berlaku, ditujukan dan dikelola sesuai dengan sasaran yang telah direncanakan.
Sementara itu, Ketua PPKMI Ciamis Taofik Mansyur mengatakan program peningkatan kualitas guru madrasah, merupakan sinergitas visi misi antara Pemerintah Daerah, Kementrian Agama Ciamis dan PPKMI yang didalamnya sama-sama bertujuan untuk meningkatkan SDM.
“Kegiatan yang dilaksanakan bagi guru Non PNS di tingkat RA, MI, Mts dan MA ini bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas, integritas, profesionalitas dan kompetensi pendidik, ” Jelasnya.
Taofik menjelaskan sebanyak kurang lebih 1386 orang terdiri dari guru RA, MI, MTs dan MA akan mengikiti Workshop peningkatan mutu yang rencananya dibagi ke dalam 14 kelas di 14 titik lokasi.
“Adapun pelaksanaanya dengan cara tatap muka terbatas dan secara online atau zoom meeting,” Pungkasnya.
PROKOPIM CIAMIS