CIAMIS – Pemerintah Kabupaten Ciamis mengikuti rapat koordinasi Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat bersama Provinsi Jawa Barat secara Virtual di ruang Vidcon Setda Ciamis. Selasa (30/03/2021).
Rapat kordinasi tersebut diikuti oleh seluruh Kepala Daerah se Provinsi Jawa Barat atau yang mewakili melalui Virtual.
Untuk Kabupaten Ciamis diwakili oleh Sekretaris Daerah Dr. H Tatang M.Pd dengan didampingi oleh Asisten Daerah, Sekretaris BPKD, Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Bagian Hukum Setda Ciamis.
Dalam kesempatan tersebut Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmadja menyampaikan tingkat kesembuhan kasus Covid Jawa Barat diangka 88,69% meningkat dari minggu sebelumnya, tepatnya pada PPKM Mikro 4 minggu ke 4 kesembuhan mengalami penigkatan sebanyak 1,32%.
Sementara tingkat kasus aktif di Jawa Barat periode tanggal 29 Maret 2021 diangka 10,04% menurun dari dari minggu sebelumnya, sedangkan untuk tingkat kematian akibat Covid 19 di Jawa Barat meningkat 1,26%.
“Alhamdulillah tidak ada kabupaten/kota dalam periode 2 minggu yang masuk ke zona risiko tinggi,” ucapnya.
Ia menjelaskan Kabupaten/kota dengan risiko sedang, turun dari 22 menjadi 19 kabupaten/kota di periode 22 Maret sampai 28 Maret 2021.
Sedangkan Kabupaten/Kota dengan risiko rendah naik dari 5 Kabupaten/kota menjadi 8 Kabupaten/kota di periode 28 Maret 2021.
Terkait Vaksinasi, Setiawan menuturkan jika melihat data-data untuk Provinsi Jawa Barat proses vaksinasi bisa dikatakan relatif masih rendah.
Baca juga Ratusan Forum Umat Islam Ciamis Pendukung HRS, menggelar aksi damai di gedung DPRD Ciamis
“Oleh karenanya kepada para kepala daerah di seluruh Kabupaten Kota untuk sesegera mungkin dibuat strategi untuk bisa meningkatkan cakupan pelaksanan vaksinasi,” tandasnya.
Lebih lanjut Setiawan menuturkan total Cakupan vaksinasi di Jawa Barat sudah mencapai1.565.057 dosis atau 23.08% terhadaptotal target sasaran vaksinasi.
Dengan presentasi cakupan vaksinasi tertinggi yaitu kota Cimahi, Kota Bandung, Kota Banjar Kota Depok dan Kota Tasikmalaya.
Sementara itu menanggapi apa yang disampaikan sekda Jabar, Wakapolda Jabar Brigjen Pol. Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si., akan mengintruksikan para Kapolres untuk Lebih mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai kepatuhan jaga jarak.
Mengingat tingkat kepatuhan jaga jarak di Provinsi Jawa Barat menurut data yang disampaikan relatif menurun.
“Sementaara untuk mencapai vaksin ideal, kita sudah membentuk 3 zona tim vaksinator untuk mempercepat proses vaksinasi, mudah-mudahan bisa mencapai target sebanyak 153 ribu per hari,” ucapnya.
PROKOPIM CIAMIS