Ciamis,- Sehubungan dengan tingkat bahaya covid-19 yang sudah melandai di Kabupaten Ciamis, Pemkab Ciamis menggelar pertemuan antar Dirut RSUD dan Swasta lingkup wilayah Kabupaten Ciamis di ruang Op Room pada Kamis, 16/09/21.
Pertemuan tersebut membahas kaitan penanganan covid-19 sehubungan dengan perkembangan kondisi Kabupaten Ciamis yang telah sampai di level 2.
Inti bahasan pertemuan tersebut Wabup Ciamis Yana D. Putra berpesan agar kita tidak boleh merasa tenang apalagi bila masyarakat menjadi abai.
“Saya berharap tidak mau sampai terjadinya penurunan level kembali seperti yang telah terjadi pada Kabupaten/Kota lain “. Ujar Wabup
Selanjutnya, Wabup juga melaporkan kondisi jumlah yang terkonfirmasi positif, keterisian BOR, tingkat kematian, testing, tracing, treatment dan vaksinasi.
Baca juga Rakor Komite Penanganan Covid 19, BOR Ciamis Kembali Tertinggi Tingkat Jabar
Ya, semoga dengan 7 indikator tersebut, kita mampu menurunkan level 2 ke level 1, mengingat dampak sosial ekonomi akan terbangun dan terselesaikan apabila kita mampu menurunkan level 2 ini ke level 1.
Menurut Wabup, bahwa dengan target percepatan vaksinasi dapat menjadi salah satu cara untuk menurunkan ketersediaan BOR, mengingat vaksinasi ini merupakan cara atau salah satu dari 7 indikator dalam upaya menurunkan level kabupaten Ciamis menuju ke level 1.
“Harus diketahui bersama vaksinasi ini harus dioptimalkan cakupannya hingga mencapai sebanyak 50% capaian, sehingga kita dapat mengajukan kembali ke pemerintah pusat.” Kata Wabup
Senada, Sekda Kabupaten Ciamis H. Tatang juga mengatakan bahwa berdasarkan rapat dengan Menteri Marives RI Luhut, vaksinasi merupakan hal yang sangat penting sekali saat ini untuk menurunkan leveling. Tambah Sekda
“Terimakasih atas kerja sama kita semua sehingga saat ini Kabupaten Ciamis berada di level 2,” Ungkap Wabup
Kendati demikian, tentu perjuangan kita belum selesai dan jangan sampai kita kembali ke level 3 atau bahkan ke level 4 seperti yang dialami oleh kabupaten/kota lain, syukur-syukur kita mampu ke level 1. Harapnya
Cucu Kominfo/galuhnews