CIAMIS, (GNC);- Sekretariat Badan Geologi bekerjasama dengan Disbudpora Kabupaten Ciamis menyelenggarakan kegiatan Edukasi dan Pemberdayaan Masyarakat Site Museum Fosil Tambaksari, di Meeting Room Hotel Tyara Plaza Ciamis yang digelar selama tiga hari, (21-23/10-2024).
Bertajuk “Pengenalan Geologi Dasar dan Pemberdayaan Masyarakat Site Museum Fosil Tambaksari” akan di sampaikan oleh beberapa pemateri diantaranya Prof. Dr. Aswan, S.T, M.T., Erwan Setiawan, S.Pd., Dr. Rommy Mochamad Ramdhani, Sugeng Handoko, S.T., dan Reza Rizkina Taufik, S.I.Kom.,M.M.
Diketahui, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dasar-dasar geologi dan memberdayakan masyarakat setempat dalam memanfaatkan keberadaan Site Museum Fosil Tambaksari.
Para peserta akan diberikan pemahaman tentang sejarah paleontologi Tambaksari, serta keterampilan dalam kepemanduan museum dan pemasaran wisata berbasis edukasi.
Selain itu, para peserta juga akan dilatih untuk pembuatan replika fosil yang dibimbing langsung oleh tim ahli dari Museum Geologi.
Narasumber utama, Prof. Aswan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) menyampaikan materi tentang kekayaan geologi Tambaksari yang menyimpan berbagai fosil fauna laut dan darat yang diyakini menjadi bukti perubahan lingkungan di Pulau Jawa jutaan tahun silam.
Selain itu, ada Sugeng Handoko dan Reza Rizkina Taufik menyampaikan materi tentang public speaking, pengembangan desa wisata, dan pemasaran digital.
Kepala Museum Geologi, R. Isnu Hajar Sulistyawan, menyampaikan bahwa telah diresmikan Site Museum Fosil Tambaksari oleh Kadisbudpora Kabupaten Ciamis mewakili Pj. Bupati Ciamis dan Kepala Museum Geologi yang mewakili Sekretaris Badan Geologi.
“Pada 19 September 2024 lalu, kami telah mempercantik kembali Site Museum Fosil Tambaksari baik dalam cerita geologi, tata pamer, serta konservasi koleksinya,” Ungkapnya.
Setelah peresmian tersebut juga, beragam kegiatan telah diselenggarakan Museum Geologi, hal ini merupakan bentuk upaya konservasi, edukasi, serta kebermanfaatan Museum Geologi bagi masyarakat setempat.
“Di Tambaksari sendiri terdapat situs penemuan fosil yang berada di Lembah Cijolang yang menjadi Kawasan yang penting karena secara ilmiah diduga merupakan salah satu daerah yang mengandung bukti awal perubahan lingkungan laut menjadi darat di Pulau Jawa,” Jelasnya.
Dikatakannya, segala kekayaan dan keragaman geologi nya, Kabupaten Ciamis khususnya Wilayah Tambaksari memiliki modal yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kapasitas ekonomi masyarakat.
“Melalui strategi konservasi dan edukasi, kita mengharapkan sumberdaya geologi dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara bijak dan lebih terarah dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang lebih berkelanjutan,” Harapnya.
Lebih lanjut Isnu Hajar mengatakan bahwa Badan Geologi melalui Museum Geologi senantiasa terus bergerak dengan program-program yang berkelanjutan dan menyentuh masyarakat secara langsung.
“Ini merupakan komitmen untuk selalu mendukung peningkatan kapasitas SDM di Ciamis terkait dengan keberadaan Site Museum Fosil Tambaksari,” Tegasnya.
Kepala Disbudpora Ciamis, Dadang Darmawan menyampaikan apresiasinya atas terlaksananya kegiatan ini, karena Tambaksari Ciamis memiliki potensi yang besar dalam bidang geologi.
“Dengan adanya kegiatan ini, mudah-mudahan masuarakat Ciamis terutama generasi muda dapat mengelola potensi wisata berbasis edukasi dan lebih memahami kekayaan alamnya,” Ungkapnya.