PEMAIN sepak bola asal klub Madura United, Ricki Ariansyah, mengalami kolaps usai mencetak gol kedua dalam laga melawan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang, kemarin (7/3/2023). Pada saat menanduk bola, tampak wajahnya terkena sepakan pemain PSIS Semarang, Farrel Arya, yang berusaha menghalaunya dengan tendangan salto. Tak lama Ricky tak sadarkan diri dan mengalami tertelan lidah (Tongue Swallowing). Beruntung, ada Reva Adi Utama, rekan satu timnya, yang melakukan penyelamatan awal dengan membantu Ricky mengeluarkan lidahnya sebelum bantuan medis datang.
Dalam olahraga dengan benturan fisik yang tinggi seperti sepakbola, sebuah benturan ke daerah kepala, terutama dagu, bisa menyebabkan tergigitnya lidah dan/atau tertelannya lidah. Misalnya ketika lidah tergigit, pemain bisa saja menjadi tidak sadarkan diri, atau tanpa tergigitnya lidahpun, pemain bisa saja tidak sadarkan diri sehingga menyebabkan lidah tertelan.
Pengetahuan umum mengenai pertolongan pertama pada kecelakaan penting dipelajari oleh siapapun, terutama yang memiliki risiko seperti pemain bola tersebut, karena mampu menyelamatkan nyawa manusia yang berpotensi berumur lebih panjang.
Baca Juga: Lionel Messi Raih Pemain Terbaik FIFA 2022
Saat seseorang tidak sadarkan diri, otot-otot pada tubuhnya menjadi rileks, termasuk juga lidah. Jika posisinya berbaring telentang, lidah dapat menyumbat tenggorokan sehingga menghalangi jalur pernapasan sebagian atau bahkan seluruhnya.
Berikut langkah pertolongan pertama pada kecelakaan terelan lidah atau Tongue Swallowing yang bisa Anda pelajari:
- Segera minta bantuan darurat agar seseorang yang mengalami kondisi ini bisa mendapatkan tindakan medis segera.
- Cek respons orang yang tidak sadarkan diri tersebut dengan suara yang keras dan jelas.
- Jika tidak ada respons, buka mulutnya dan lidah ke dalam untuk memastikan jika sesuatu yang menutup saluran pernapasan, termasuk lidah.
- Untuk mengangkat lidah yang menutup saluran pernapasan, angkat dagu ke atas yang dapat membuat lidah bergerak.
- Cek orang tersebut jika sudah mampu bernapas dengan baik. Setelah itu, gulingkan badannya ke arah kanan agar lebih mudah untuk bernapas.
- Jangan menarik lidah dengan jari yang masuk ke mulut. Seharusnya metode mengangkat dagu seharusnya sudah cukup membuat lidah kembali ke tempat normalnya.
- Jika seseorang tidak bernapas sama sekali, bisa jadi mengalami gagal jantung dan mulai CPR jika mampu melakukannya.
Selain mengangkat dagu, Anda juga bisa melakukan dorongan rahang. Tindakan ini perlu dilakukan jika seseorang memiliki kemungkinan cedera tulang belakang. Prioritaskan membuka jalur napas dibandingkan perawatan terkait dugaan cedera tulang belakang.
Baca Juga: Turnamen Basket Antar Pelajar Se-Kabupaten Ciamis
Jika seseorang menggunakan pelindung gusi, segera lepaskan benda tersebut dari luar giginya. Dengan begitu, pengembalian posisi lidah bisa dilakukan lebih mudah dibandingkan pelindung tersebut masih terpasang. (Dewi)***
Referensi:
https://www.halodoc.com/artikel/7-pertolongan-pertama-pada-kasus-tongue-swallowing