CIAMIS, (GNC);- Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Ciamis menggelar Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) ke-2 sekaligus Peringatan Tahun Baru Islam 1446 Hijriyah, di halaman kantor PCNU Kabupaten Ciamis, Minggu (21/07/2024).
Muskercab ini mengusung tema “Mengawal Arah Kebijakan Strategi Pembangunan Ciamis”.
Acara ini dihadiri oleh Pj Bupati Ciamis, Ketua PWNU Jawa Barat, Pengurus cabang dari 18 lembaga, pengurus dari Kecamatan, dan tamu undangan lainnya.
Kegiatan Musyawarah Kerja Cabang Ke-2 ini dibuka langsung oleh Pj Bupati Ciamis H. Engkus Sutisna, ST., MT.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Ciamis mengungkapkan bahwa Nahdlatul Ulama sebagai organisasi berjasa dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan Republik Indonesia.
“NU bersama badan otonomnya senantiasa konsisten memberikan kontribusi dalam pengembangan dan pemberdayaan umat, menghargai perbedaan bahkan menjaga harmonisasi diantara umat,” ungkapnya.
Pj Bupati mengapresiasi PCNU Ciamis telah memberikan kontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Ciamis.
“Beberapa program yang saya kira ini sangat selaras dengan program yang baru saja kita tetapkan Perda tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah 2025-2045,” ujarnya.
baca juga: Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Ciamis Gelar Lomba Jelajah Alam
Engkus mengingatkan untuk tetap menjaga kondusifitas pada saat Pilkada nanti.
Lebih lanjut, ia mengajak untuk memanfaatkan lahan kosong dan mencegah terjadinya inflasi di Kabupaten Ciamis.
“Dalam rangka menjaga laju pertumbuhan ekonomi ini mari kita sama sama memanfaatkan lahan kosong, dengan demikian inflasi akan kita tahan,” jelasnya.
Engkus juga berharap dengan diadakannya Muskercab II bisa menghasilkan keputusan yang membangun untuk kemajuan PCNU dan Kabupaten Ciamis.
Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Ciamis KH. Arif Ismail Chowas menjelaskan Muskercab akan menghasilkan gagasan demi kemajuan Kabupaten Ciamis.
“Ini kaitannya kita dengan pemerintah sumbangsi pemikiran dan gagasan apa sekiranya manfaat untuk kabupaten Ciamis,” katanya.
Arif mengungkapkan tujuan NU untuk mendorong kebijakan pemerintah demi kesejahteraan masyarakat.
Ia juga berpesan untuk memilih pemimpin yang bijaksana dan mampu memajukan Kabupaten Ciamis.
“Pilihan kita memilih pemimpin itu jangan asal asal harus melalui pengkajian penelaahan sejauh mana sejauh mana manfaat apalagi mudarat, apa bisa memajukan Ciamis maka kita dituntut untuk bersaing ya harus punya pemimpin punya visioner,” pungkasnya.
Setelah pembukaan dan tabligh akbar, acara dilanjutkan dengan Sarasehan dan Muskercab II yang diikuti oleh pengurus cabang dari 18 lembaga, 14 banong, 5 pengurus kecamatan dan 5 banong.