Panwaslu Cimaragas Berikan Pembekalan 52 PTPS Jelang Pemilu

CIAMIS, (GNC);- Menjelang Pemilu Serentak 2024, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Cimaragas Kabupaten Ciamis, menggelar Bimbingan Teknis dan pembekalan kesiapan bagi pengawas TPS, pada Senin, (29/01/2024).

Upaya peningkatan kesiapan ini sebagai persiapan dengan melibatkan 52 orang Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) guna memahami Tugas dan wewenang PTPS serta memastikan pelaksanaan pemilu berjalan dengan aman, lancar dan adil.

Cecep Darajat selaku Ketua Panwaslu Kecamatan Cimaragas sekaligus Koordiv SDM, Organisasi, Data, dan Informasi Panwaslu Kecamatan Cimaragas memaparkan, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Cimaragas.

“Sebanyak 12.938 orang Daftar Pemilih Tetap (DPT), dengan rata-rata 200 pemilih setiap TPS, dengan total 52 TPS yang tersebar di setiap desa yang ada di Kecamatan Cimaragas, diantaranya desa Cimaragaras, Beber, Bojongmalang, Raksabaya, dan Jayaraksa,” Paparnya.

Cecep menyebutkan, Panwaslu Kecamatan Cimaragas berkomitmen untuk mengawal pelaksanaan Pemilu berjalan dengan lancar, dengan adanya partisipasi aktif masyarakat serta melakukan koordinasi intensif dengan semua unsur yang terlibat.

baca juga: Panwaslu Cidolog Lantik 62 Orang Pengawas TPS

“Sampai saat ini alhamdulillah menjelang pemilu dilaksanakan, semua dalam keadaan kondusif aman terkendali, dari awal kami selalu melakukan koordinasi dengan semua pihak, dan kami selalu sigap dalam setiap kegiatan pengawasan,” Katanya.

“Langkah kami untuk penguatan, juga pemahaman dalam tugas PTPS, selain pada saat pelantikan dilakukan juga dengan pembekalan dan bimtek, untuk lebih mendalami lagi kami juga  melanjutkan dengan memberikan  pendalaman tugas dan wewenang pengawas TPS  yang dilaksanakan di sekertariat panwas secara bergiliran setiap hari dari lima desa tersebut,” Ujarnya.

baca juga: KPU Ciamis Sebut KPPS Ujung Tombak dari Penyelenggaraan Pemilu

Pengawas TPS memiliki peran penting dan garda terdepan dalam pengawasan di tingkat TPS untuk mengawal dan memastikan transparansi dan keabsahan setiap suara yang masuk, serta menjaga ketertiban di lokasi pemungutan suara.

“Rincian jumlah pemilih pada setiap TPS, diharapkan proses demokrasi dapat berjalan dengan baik dan masyarakat dapat menyalurkan hak pilihnya dengan aman dan nyaman pada hari pemungutan suara nanti,” Pungkasnya. (Peri Heryanto)***