KABUPATEN CIAMIS,- Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan Provinsi Jawa Barat memberikan penghargaan kepada Desa Panjalu, Kabupaten Ciamis, pada Rabu (24/05) di ruang Op Room Setda Ciamis.
Penghargaan tersebut diraih Desa Panjalu dari DJPb Jabar atas pengelolaan dana desa terbaik pertama untuk membangun desa yang berkelanjutan.
Kakanwil DJPb Jawa Barat Heru Pudyo Nugroho menyerahkan secara langsung penghargaan tersebut kepada Kepala Desa Panjalu, dengan disaksikan secara langsung oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya
Bupati Ciamis dalam sambutannya mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada DJPb Jabar atas anugerah penghargaan yang diberikan kepada Desa Panjalu sebagai Desa dengan tata kelola dana desa terbaik.
Selain itu, Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada Kepala Desa Panjalu atas kinerja nya yang luar biasa dalam menata mengelola dana desa.
Ia berharap penghargaan tersebut dapat menjadi motivasi kepada desa-desa lainnya di Ciamis agar bisa lebih baik.
“Kepada Pak Kuwu saya ucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya, pertahankan terus kinerja yang baik ini dan semoga dapat menjadi motivasi bagi desa-desa yang lainnya,” ucap Bupati.
Dikatakan Bupati bahwa dana desa sangat membantu sekali dalam menunjang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, terlebih ketika pandemi, dimana APBD saat itu terkena refocusing.
“Kalau tidak ada dana desa tentu kita hanya mengandalkan APBD, dan itu tentu sangat terbatas,” ujarnya.
baca juga: MQK Ke-VIII Tingkat Kabupaten Ciamis Dibuka Langsung Bupati Herdiat
Ia menuturkan untuk APBD tahun 2023 sendiri mengalami sedikit penurunan, namun begitu tetap sangat membantu dan sangat dirasakan.
Kemudian lebih lanjut, Bupati mengatakan dengan besar nya dana desa yang diberikan tentu harus didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten terlebih terkait tata kelola keuangan.
tonton juga: Kadisdik Gelar Walimatus Safar, Wabup Ciamis Berpesan PLT Disdik Tetap Jalankan Tugas
“Dari dana desa ini tidak kurang satu desa 1 Miliar malah ada yang lebih , jika tidak didukung dengan SDM yang kompeten tentu sangat beresiko hukum terutama dalam pertanggungjawaban dan pengadministrasian,” terangnya.
“Alhamdulillah dengan dana desa yang tepat waktu, tepat sasaran sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat, yang paling utama tidak lepas dari dukungan dari jajaran DJPb yang selalu mensuport,” Pungkas Bupati. (M-Sure)***