AKHIR-akhir ini, jagat media sosial dihebohkan dengan kemunculan Pandawara Group yang viral karena sering mengunggah video membersihkan sampah di sungai pada platform Tiktok. Bahkan, mereka mendapat penghargaan dan dinobatkan sebagai Tiktok Local Heroes 2022 pada Year on Tiktok 2022.
Banyak netizen yang menyukai video-video Pandawara Group karena menginspirasi orang-orang untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Terbukti, saat ini Pandawara Group memiliki 4,5 juta pengikut dan mendapatkan 58,2 juta likes di Tiktok.
Pandawara Group beranggotakan lima sekawan asal Bandung yakni Gilang, Agung, Rifqi, Rafly dan Ikhsan. Kisah mereka bermula ketika rumah mereka di kawasan Bandung Selatan kerap dilanda banjir. Akhirnya mereka tergerak untuk mengatasi penyebab utama banjir yaitu dengan membersihkan sampah yang menumpuk dan menghambat aliran sungai. Aksi ini dimulai sejak pertengahan tahun 2022 dan hingga saat ini mereka sudah membersihkan sampah pada 80 titik area mulai dari parit, anak sungai dan sungai besar di Jawa Barat.
Banyak pro-kontra di kalangan netizen di antaranya mengenai keamanan dan keselamatan anggota Pandawara Group saat melancarkan aksinya, dianggap hanya untuk membuat konten serta apresiasi dari berbagai kalangan. Terlepas dari hal itu, Pandawara Group tetap konsisten dengan konten mereka membersihkan sungai-sungai yang dipenuhi sampah. Hasil dari konsistensi mereka, banyak warganet yang tertarik untuk bergabung dengan mereka untuk membersihkan sampah.
Baca juga Pengajian Rutin, Sekda Ajak ASN Tingkatkan Kualitas Keimanan
Selain itu, banyak pemuda daerah yang membentuk komunitas seperti Pandawara Group di antaranya:
- Kalangsari Pride (@kalangsaripride)
Komunitas ini beranggotakan 11 orang asal Kalangsari, Tasikmalaya dan sudah membersihkan 12 sungai hingga saat ini. Didukung masyarakat sekitar, kini mereka memiliki 92 ribu pengikut dan 1,5 juta likes.
- Cacing Crew (@cacingcrew)
Terinspirasi dari Pandawara Group, 8 pemuda asal Samarinda membentuk komunitas serupa bernama Cacing Crew. Ke-8 pemuda tersebut adalah Pandu, Arianto, Dini, Gabril, Andra, Adam, Said dan lutfi. Nama Cacing Crew berasal dari cacing yang hidup di tempat kotor namun memberikan manfaat kepada tanah dan tumbuhan. Di Tiktok, akun mereka mencapai 57,4 ribu pengikut dan 613,8 ribu likes.
- Pancawara Bali (@pancawarabali)
Beranggotakan empat pemuda pembasmi sampah, mereka membersihkan beberapa sungai di Bali termasuk Pantai Kuta. Kini, mereka sudah memiliki 26,6 ribu pengikut dan 445,6 ribu likes di Tiktok.
- Superhero Kebersihan (@superherokebersihan37)
Lima superhero pembasmi sampah dengan topeng Captain Amerika, Batman, Ironman, Ultraman dan Hulk juga mencuri perhatian warganet. Superhero asal Karawang ini sudah memiliki 110,3 ribu pengikut dengan 1,4 juta likes.
Kehadiran mereka seperti udara segar di tengah banyaknya tren Tiktok yang cenderung negatif. Semoga kehadiran mereka terus menginspirasi anak-anak bangsa untuk menjaga kelestarian bumi pertiwi. Dengan sejumlah komunitas serupa yang terinspirasi dari Pandawara Group, dapat dipahami bahwa platform media sosial sangat besar dampaknya terhadap masyarakat. Maka gunakan media sosial untuk memberi pengaruh terhadap hal-hal baik.
Jika ingin berkontribusi dengan mereka, Anda bisa menghubungi akun mereka dan turut membersihkan sampah bersama mereka, memberi bantuan melalui platform Saweria pada link yang tertera pada masing-masing akun atau bahkan membuat komunitas sendiri di daerah sekitar Anda. Cara lain yang dapat Anda lakukan adalah sadar dengan kebersihan lingkungan sehingga tidak menimbulkan sampah di sembarang tempat. Buanglah sampah pada tempatnya! (Hasna)***
Sumber:
https://twitter.com/convomfs/status/1617901322015244289?t=N9mQFSw35cNqa3dpO1ML-g&s=19
https://rri.co.id/daerah/143784/cacing-crew-komunitas-anak-muda-samarinda-yang-peduli-lingkungan