CIAMIS, VARIETY, (GNC); – Pandawara Group yang beranggotakan lima orang, yaitu antara lain Rafli Pasya, Gilang Rahma, Agung Permana, Muchamad Iksan dan Rifki Sa’dullah. Kini tengah menjadi perbincangan hangat karena aksinya, bahkan menjadi trending topic di Twitter, Selasa (11/7/2023).
Dalam postingan di akun TikTok @pandawara, terlihat kelima pemuda ini telah berada di Pantai Sukaraja, Bandar Lampung. Pandawara Group menyebut Pantai Sukaraja yang ada di Bandarlampung sebagai pantai terkotor nomor dua di Indonesia. Menurutnya, kondisi pantai ini menjadi korban atas sikap tak acuhnya manusia terhadap lingkungan, sehingga Pandawara Group mengajak pemerintah setempat serta masyarakat untuk membantu mengurangi sampah yang ada di sana.
“Lampung, tanpa mengurangi rasa hormat, pantai terburuk dan terkotor nomor 2 di Indonesia, ada di daerah kalian,” kata salah satu anggota Pandawara dalam postingan yang telah ditonton, Minggu (9/7/2023).
Konten-konten mereka yang banyak diisi kegiatan bersih-bersih ini kerap kali dipuji warganet karena memberi pengaruh positif sebagai influencer muda masa kini.
Pandawara Group berhasil mengerahkan ribuan warga lampung untuk membersihkan sampah yang telah menumpuk puluhan tahun tersebut pada Senin (10/7/2023).
“3.700 orang (-+) total yang hadir di lokasi tersebut menurut laporan pihak kepolisian, membersihkan pantai yang berada di Jalan Ikan Selar, tepatnya di belakang Puskesmas Sukaraja, Kecamatan Bumiwaras, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung itu sejak pukul 07.00 WIB.
Salah satu warga, Bonge (48) mengatakan, kegiatan tersebut bisa membantu para nelayan sekitar.
“Kami sangat senang, sangat membantu bener untuk nelayan. Sampah dari tahun 2004 akhirnya dibersihkan.”
“Sampah ini dari mana-mana, dari sungai ke laut, terus ketarik payang dan numpuk di sini,” kata Bonge, dikutip dari Kompas.com, Selasa (11/7/2023).
Salah satu nelayan, Zainal, juga mengaku senang sampah di wilayahnya itu diangkut. Dia berharap ikan semakin banyak dan mudah didapat.
“Iya senang (sampah diangkut), sampahnya semoga hilang semua sehingga lebih banyak ikan yang kami dapatkan,” ujarnya, dikutip dari detiknews , Selasa (11/7/2023).
Meski sempat diguyur hujan deras, tidak menjadikan semangat warga luntur untuk membersihkan tumpukan sampah itu. Aksi gotong royong membersihkan sampah itu bukan hanya dilakukan pihak Kepolisian, melainkan dari TNI, dan Sat Pol PP setempat juga turut membantu.
“Lampung keren, masyarakatnya luar biasa, ini diluar ekspektasi kita. Keren, antusiasme terhadap masalah lingkungan itu keren. Seharusnya Lampung itu tidak punya pantai kotor karena masyarakatnya tuh keren-keren,” ungkap Gilang selaku perwakilan Pandawara Group yang dikutip dari akun @bandarlampung.info (Lovia)***