CIAMIS, (GNC);- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Ciamis menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) penggunaan aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Zakat, Infak, dan Sedekah (SIAP ZIS) serta Laporan Zakat Fitrah tahun 2025.
Acara ini berlangsung di Aula Kementerian Agama (Kemenag) Ciamis, selama 5 hari dari 22 sampai 26 Februari 2025 dan diikuti oleh seluruh Operator Unit Pengumpul Zakat (UPZ) UPZ di setiap eks-kewadanan, seperti Banjarsari, Lakbok, Purwadadi, Pamarican, dan Banjaranyar.
Ketua Baznas Ciamis, Lili Miftah, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh UPZ mengenai tata cara penggunaan aplikasi SIAP ZIS.
“Kami berharap melalui Bimtek ini, seluruh peserta dapat memahami dan menguasai penggunaan aplikasi dengan baik sehingga pengelolaan zakat, infak, dan sedekah dapat berjalan lebih efektif dan transparan,” ujar Lili Miftah.
Dengan adanya aplikasi SIAP ZIS, diharapkan sistem pengelolaan zakat di Kabupaten Ciamis semakin modern dan efisien, serta dapat meningkatkan akuntabilitas dalam pendistribusian dana zakat kepada masyarakat yang berhak menerima.
“Setiap transaksi akan tercatat secara sistematis, sehingga masyarakat dapat mengetahui aliran dana dengan lebih jelas. Uang yang masuk langsung tercatat, sehingga sesuai dengan prinsip aman, syar’i, dan sesuai regulasi NKRI,” Jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa Baznas Ciamis mencatat pengumpulan zakat pada tahun 2024 mencapai Rp24 miliar, dan untuk tahun ini Baznas mentargetkan peningkatan hingga Rp25 miliar.
“Untuk mencapai target tersebut, sistem digital diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam pendistribusian dan pelaporan zakat di seluruh desa. Sengan begitu, proses pelaporan akan lebih cepat, transparan, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku,” Pungkasnya.